Remaja Korea jadi Miliarder Termuda Dunia, Ini Sumber Kekayaannya
Majalah Forbes menobatkan Kim Jung-youn sebagai milarder termuda di dunia. Dia merupakan putri bungsu dari pendiri Nexon Korea Selatan Kim Jung- ju, yang meninggal pada Februari silam di usianya yang menginjak 54 tahun.
Jung-youn menjadi miliarder termuda di dunia setelah mewarisi saham di perusahaan raksasa game online milik ayahnya. Dia bersama kakak perempuannya, Jung-min, mewarisi saham di NXC perusahaan induk pribadi milik ayah mereka, dengan masing-masing saham sebesar 30,78% menurut pengajuan peraturan awal bulan ini.
NXC yang berbasis di Korea Selatan adalah pemegang saham terbesar di Nexon yang terdaftar di Jepang, dengan hampir 48 persen saham. Dikutip dari Forbes, Jumat (23/9), saham dua bersaudara tersebut diperkirakan senilai masing-masing US$ 2,5 miliar atau setara Rp37,6 triliun (Kurs Rp14.969 per USD).
Jumlah itu terhitung setelah dikurangi pajak warisan yang ditaksir bisa mencapai US$ 1,5 miliar atau Rp 22,5 triliun. Sebagai informasi, Korea Selatan merupakan salah satu negara yang memiliki pajak warisan tertinggi di dunia.
Sementara kekayaan bersih Jung-youn dan Jung-min, masing-masing diperkirakan sebesar US$ 1 miliar atau setara Rp 14,96 triliun.
Istri dari Jung-ju, Yoo Jung-hyun yang berusia 53 tahun mewarisi 4,57% saham di NXC dari suaminya. Namun demikian, perempuan itu tercatat sudah menjadi milarder sebelumnya.
Yoo Jung-hyun membantu Jung-ju memulai Nexon pada tahun 1994 dan tetap menjadi pemegang saham terbesar di NXC dengan 34% saham. Dia memulai debutnya dalam daftar 50 Orang Terkaya Korea tahun ini dengan kekayaan bersih sebanyak US$ 3 miliar atau jika dirupiahkan setara dengan Rp 45 triliun.
Miliarder yang dermawan
Tidak banyak yang diketahui tentang keluarga Jung-ju. Namun Disebutkan bahwa Jung-min dan Jung-youn masing-masing lahir pada tahun 2002 dan 2004.
Jung-ju sendiri terkenal pemalu dan tidak suka disorot oleh media. Sementara Nexon berkantor pusat di Tokyo, ia mendirikan NXC di Jeju, sebuah pulau resor di lepas pantai selatan semenanjung Korea.
Jung-ju pensiun dari manajemen pada tahun 2006 dan fokus pada filantropi serta investasi lainnya. Atas hal tersebut, Jung-ju dinobatkan sebagai salah satu dari 15 Pahlawan Filantropi Forbes Asia tahun lalu atas sumbangan yang diberikannya kepada rumah sakit anak-anak.
Sebelum kematiannya, Jung-ju mendapatkan peringkat orang terkaya ketiga di Korea Selatan pada tahun lalu, dengan kekayaan bersih sebesar US$ 10,9 miliar atau setara dengan Rp 164 triliun. Posisi tersebut tepat di bawah taipan farmasi Seo Jung-jin pada posisi pertama dan kemudian Jay Y. Lee dari Samsun
Penyandang gelar miliarder termuda sebelumnya yakni Kevin David Lehmann dari Jerman, yang berusia 20 tahun bulan ini. Ayahnya, Guenther Lehmann, memindahkan saham di jaringan toko obat Jerman drogerie markt kepada putranya ketika dia berusia 14 tahun, namun tetap di bawah perwalian sampai ulang tahunnya yang ke-18, yaitu pada tahun 2020.
Sebagian besar anak-anak terkaya di dunia bukan berasal dari kalangan biasa. Orang tua mereka umumnya berasal dari keluarga bangsawan ataupun selebriti terkenal.
Melansir ceoworld.biz, putra sulung dari pasangan Pangeran William dan Catherine Middleton, Pangeran George Alexander Louis, menempati posisi puncak daftar anak terkaya di dunia dengan kekayaan mencapai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14,4 triliun (kurs Rp 14.357/US$).