Pengusaha Inggris Hilang saat Menyelam ke Reruntuhan Titanic
Sebuah kapal selam menghilang saat membawa lima turis dalam perjalanan wisata menjelajahi reruntuhan Titanic. Salah satu turis dalam rombongan tersebut merupakan miliarder asal Inggris, Hamish Harding (58), pemilik perusahaan pialang pesawat internasional Action Aviation.
Tim penyelamat Amerika dan Kanada sejak Senin mencari kapal selam yang membawa lima turis tersebut. Kapal selam ini hilang lebih dari sehari setelah menyelam di lepas pantai tenggara Kanada.
Penjaga Pantai AS mengatakan ada satu pilot dan empat penumpang di dalamnya. Kapal itu memiliki kapasitas untuk tenggelam selama 96 jam, tetapi tidak jelas apakah masih di bawah air atau telah muncul ke permukaan tapi tidak dapat berkomunikasi.
Kapal dan pesawat AS dan Kanada telah mengelilingi wilayah laut sekitar 900 mil (1.450 km) timur Cape Cod. Mereka juga menjatuhkan beberapa pelampung sonar yang dapat memantau hingga kedalaman 13.000 kaki (3.962 meter).
"Ini adalah daerah terpencil dan merupakan tantangan untuk melakukan pencarian di daerah terpencil itu," kata Laksamana Penjaga Pantai AS John Mauger, dikutip dari Reuters, Selasa (20/6).
Mauger mengatakan para pejabat juga telah menghubungi kapal komersial untuk meminta bantuan.
Perusahaan yang mengoperasikan kapal selam bernama Titan itu, OceanGate Expeditions, mengatakan mengupayakan berbagai opsi untuk menyelamatkan para turis. "Kami sangat berterima kasih atas bantuan ekstensif yang kami terima dari beberapa lembaga pemerintah dan perusahaan laut dalam dalam upaya kami untuk membangun kembali kontak dengan kapal selam."
Anak tiri Harding menulis di Facebook bahwa Harding telah "hilang di kapal selam" dan meminta mendoakannya. Anak tirinya kemudian menghapus postingan tersebut, dengan alasan menghormati privasi keluarga.
Sebelumnya, Harding juga memposting di Facebook bahwa dia akan naik kapal selam. Belum ada postingan lebih lanjut darinya. Ekspedisi menuju ke laut pada hari Jumat, dan penyelaman pertama ditetapkan pada Minggu pagi, menurut postingan Harding.
Ekspedisi ini menelan biaya $250.000 per orang, dimulai di St. John's, Newfoundland, sebelum menuju sekitar 400 mil (640 km) ke Atlantik ke lokasi reruntuhan, menurut situs web OceanGate.
Untuk mengunjungi bangkai kapal tersebut, penumpang naik ke dalam Titan yang berkapasitas lima orang. Titan membutuhkan waktu dua jam untuk turun sekitar 12.500 kaki (3.800 m) ke Titanic.
Titanic ini tenggelam pada 1912 dalam pelayaran perdananya setelah menabrak gunung es, menewaskan lebih dari 1.500 orang. Kisah ini telah diabadikan dalam buku nonfiksi dan fiksi serta film blockbuster tahun 1997 "Titanic".