Google Segera Hapus Tautan Media Berita di Kanada
Google berencana menghapus tautan media berita Kanada dari hasil pencarian di platformnya. Langkah ini merupakan perlawanan Google terhadap undang-undang baru di negara tersebut yang mewajibkan platform digital membayar media berita lokal. Aturan ini akan berlaku dalam enam bulan ke depan.
Undang-undang yang dikenal sebagai C-18 tersebut berpihak pada industri media di Kanada. Sebab dengan mewajibkan Google membayar konten berita lokal, perusahaan-perusahaan media akan mampu menutup kerugian bisnisnya.
Pengawas anggaran independen di Kanada memperkirakan perusahaan media di negara itu dapat menerima sekitar US$ 249 juta per tahun berdasarkan kesepakatan dalam undang-undang baru.
Sementara Google dan perusahaan raksasa teknologi lainnya, seperti Meta, memperoleh keuntungan dari pangsa pasar iklan daring yang besar.
“Perusahaan teknologi besar lebih suka menghabiskan uang untuk mengubah platform mereka dan menutup akses orang Kanada pada berita lokal berkualitas baik, dibandingkan membayar bagian yang seharusnya pada media berita,” kata Menteri Warisan Kanada Pablo Rodriguez dikutip dari Reuters, Jumat (30/6).
Padahal menurut Rodriguez, platform digital sebetulnya tidak memiliki kewajiban untuk segera membayar media berita lokal setelah undang-undang itu berlaku. Pemerintah Kanada pun terbuka untuk berkonsultasi dengan Google terkait implementasi aturan tersebut.
Sementara Presiden Global Google Kent Walker mengatakan, aturan tersebut bersifat tidak berkelanjutan bagi bisnis mereka. Google pun tidak percaya undang-undang C-18 dapat menyelesaikan masalah struktural yang ada pada industri media.
Oleh karena itu Walker telah menginformasikan pemerintah Kanada bahwa Google akan menghapus tautan ke media berita Kanada dari kanal Search, News, dan Discover mereka ketika regulasi tersebut mulai berlaku.
