Zara Tarik Iklan Kontroversial usai Seruan Boikot
Zara menarik kampanye iklan yang menampilkan boneka-boneka dengan anggota tubuh yang hilang dan patung-patung yang dibungkus dengan warna putih dari halaman depan situs web dan aplikasinya pada Senin (12/12). Iklan tersebut memicu seruan dari beberapa aktivis pro-Palestina untuk memboikot pengecer fesyen tersebut karena dinilai mengejek kondisi Palestina saat ini.
Mengutip Reuters, Inditex (ITX.MC), pemilik Zara, mengatakan perubahan tersebut merupakan bagian dari prosedur normal untuk menyegarkan konten. Mereka tidak mengomentari seruan boikot tersebut, tetapi mengatakan bahwa koleksi "Atelier" dibuat pada bulan Juli dan foto-fotonya diambil pada bulan September. Perang antara Israel dan Hamas dimulai setelah 7 Oktober.
Akun Instagram Zara mendapat puluhan ribu komentar yang diposting tentang foto-foto tersebut, banyak di antaranya dengan bendera Palestina. Tagar BoycottZara juga menjadi tren di platform pesan X.
Dalam salah satu foto, seorang model digambarkan membawa manekin berbalut warna putih, foto lainnya menampilkan patung dada tergeletak di lantai, dan foto lainnya menampilkan manekin tanpa lengan. Para pengkritik, mengatakan foto-foto itu mirip dengan foto mayat berselubung putih di Gaza.
Zara mengatakan saat peluncuran koleksinya pada 7 Desember bahwa koleksinya terinspirasi oleh penjahitan pria dari abad yang lalu. Foto-foto tersebut menunjukkan sebuah studio seniman dengan tangga, bahan pengepakan, peti kayu dan derek, serta asisten yang mengenakan pakaian terusan.
Reaksi tersebut menyoroti meningkatnya sensitivitas yang dihadapi merek-merek internasional ketika pertempuran di Gaza semakin intensif dan seruan untuk memboikot perusahaan meningkat. CEO Web Summit mengundurkan diri pada Oktober setelah komentarnya mengenai konflik Israel-Hamas.
Foto-foto tersebut, yang ditampilkan di beranda toko online Zara pada Senin pagi, tidak lagi terlihat di situs web atau aplikasinya pada pukul 12.30 GMT. Tautan di situs Inggris ke Zara Atelier mengarah ke halaman yang menampilkan koleksi tahun lalu.
Koleksi enam jaket ini merupakan salah satu yang termahal di Zara. Harga jaket dibanderol dari US$229 untuk blazer wol abu-abu dengan lengan rajutan tebal hingga US$799 untuk jaket kulit.