Upaya Indonesia Bergabung dengan OECD Terganjal Keberatan dari Israel

Image title
4 Februari 2024, 08:57
Ilustrasi, Kantor Pusat OECD.
X/@OECD
Ilustrasi, Kantor Pusat OECD.
Button AI Summarize

Upaya Indonesia untuk bergabung dengan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) menghadapi ketidakpastian, meski telah mendapatkan dukungan dari sejumlah anggota organisasi tersebut.

Ketidakpastian muncul, karena Israel sebagai salah satu anggota OECD menyatakan keberatan dengan keinginan Indonesia untuk bergabung. Keberatan ini disampaikan saat pertemuan duta besar OECD pada 29-30 Januari lalu.

Mengutip Nikkei Asia, meski tidak terang-terangan menyatakan penolakan, situasi di Timur Tengah dan kurangnya hubungan diplomatik menjadi alasan Israel enggan memulai proses aksesi Indonesia menjadi anggota OECD.

Karena OECD memerlukan kebulatan suara di antara negara-negara anggotanya untuk mengambil keputusan, maka organisasi ini tidak dapat memulai proses aksesi Indonesia tanpa persetujuan Israel.

Indonesia sendiri sejak lama ingin bergabung dengan OECD dan telah melakukan persiapan matang untuk menjadi anggota organisasi ini. Pada September 2023, Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan para pemimpin Belanda, Prancis, dan Italia di sela-sela KTT G20, untuk mencari dukungan bagi keanggotaan OECD.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...