Lagi, 9 Warga Palestina Dibom Israel saat Ambil Makanan di Jalur Gaza

Desy Setyowati
4 Maret 2024, 07:42
palestina, gaza, israel,
Instagram @unitednation
kondisi gaza

Serangan Israel selama lima bulan terakhir menyebabkan 85% penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Selain itu, 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut rusak atau hancur, menurut PBB.

Israel dituntut karena melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Putusan sela pada Januari memerintahkan Tel Aviv menghentikan tindakan genosida, dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.

Namun Israel justru memblokir perundingan gencatan senjata yang tengah berlangsung dengan alasan Hamas enggan memberikan daftar sandera yang masih hidup.

Israel juga berdalih 116 warga Palestina yang tewas saat mengantre makanan pada Kamis (29/2) dikarenakan terinjak-injak, bukan tembakan. Juru bicara militer Daniel Hagari mengatakan pasukan Israel di lokasi kejadian awalnya hanya melepaskan tembakan peringatan, namun kemudian mereka menembaki beberapa ‘penjarah’.

Namun Anggota Komite Darurat Kementerian Kesehatan di Gaza Muatasem Salah mengatakan ada luka tembakan mesin pada tubuh korban.

Di kamar mayat di luar rumah sakit Rafah pada Minggu pagi (3/3), para wanita menangis dan meratap di samping barisan jenazah keluarga. Bayi kembar Wesam dan Naaem, anak pertama dari ibu setelah 11 tahun menikah, meninggal dunia akibat serangan pada Kamis (29/2).

“Hatiku hilang,” Rania Abu Anza, ibu kedua bayi kembar itu yang juga kehilangan suaminya. “Saya tidak punya cukup waktu bersama mereka.”

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...