Israel Ingin Kuasai Gaza Utara, Bunuh dan Halangi Pangan Palestina

Muhamad Fajar Riyandanu
6 Maret 2024, 20:07
Warga Palestina tinggal dalam penampungan UNRWA.
Instagram Unitednations
Warga Palestina tinggal dalam penampungan UNRWA.
Button AI Summarize

Dalam waktu 24 jam terakhir, tentara Israel membunuh sekitar 86 warga Palestina dan menyebabkan 113 lainnya luka-luka. Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan Israel terus intensif menyerang dan meningkatkan kelaparan untuk menghilangkan penduduk di Jalur Gaza utara.

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan sebanyak 30.717 warga Palestina tewas dan 72.156 terluka dalam serangan militer Israel di Jalur Gaza yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023. "Kementerian Luar Negeri mengutuk dengan keras perang genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat kami di Jalur Gaza untuk hari ke-152," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan dikutip dari Aljazeerah, Rabu (6/3).

Kementerian menyebut lebih dari 500.000 orang tinggal di Gaza utara. Serangan Israel yang masif tersebut merupakan tindakan genosida yang paling mengerikan. "Pengeboman terus-menerus, kelaparan yang semakin parah, dan menciptakan perselisihan dan kekacauan," kata kementerian.

Reuters menggambarkan kerumunan orang berlari melalui jalan-jalan Kota Gaza yang dipenuhi puing-puing bangunan. Mereka melewati kebakaran dan mobil-mobil yang ringsek oleh peluru dengan harapan dapat mencapai konvoi bantuan kemanusiaan yang datang sesekali.

Para warga mempertaruhkan hidup mereka untuk mendapatkan makanan bagi keluarga-keluarga yang kelaparan akibat agresi militer Israel dalam lima bulan belakangan. Penyaluran bantuan di wilayah kantong Palestina telah terhenti.

Arus bantuan makanan yang masuk ke daerah konflik makin sedikit. Adapun kondisi rumah sakit pada wilayah utara Gaza yang terletak di sepanjang pesisir Laut Tengah melaporkan anak-anak mulai meninggal karena kekurangan gizi.

Pekan lalu, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan pasukan Israel membunuh 118 orang yang mencoba mendapatkan bantuan dari barisan rombongan di dekat Kota Gaza, dan korban yang selamat mengatakan mereka ditembak. Israel mengatakan sebagian besar korban tewas terinjak atau terlindas saat panik.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...