Menteri Pertahanan Israel Terluka dalam Kecelakaan Mobil
Menteri Pertahanan Kabinet Ultra-kanan Israel, Itamar Ben-Gvir, mengalami kecelakaan dan mobilnya terbalik setelah ia melakukan kunjungan ke Kota Ramle, tidak jauh dari Tel Aviv. Kecelakaan ini diduga terjadi karena sopir Ben-Gvir melanggar lampu merah.
Namun, Ben-Gvir mengklaim ia harus melanggar lalu lintas karena berada di bawah ancaman. Pengendara mobil yang berada di belakang mobil sang menteri mengaku para pengawal Ben-Gvir menodongkan pistol ke arahnya pasca-kecelakaan tersebut.
Video yang menyebar di media sosial menunjukkan Ben-Gvir ditolong oleh petugas paramedis untuk keluar dari mobilnya.
Ia lantas dilarikan ke rumah sakit. "Menteri Ben-Gvir dalam kondisi baik, ia sadar, dan akan terus mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Assaf HaRofeh," demikian pernyataan resmi dari Kementerian Pertahanan Israel, seperti dikutip middleeastmonitor.com, Jumat (26/4).
Polisi menyatakan mereka sedang menyelidiki insiden tersebut. Komisaris polisi Kobi Shabtai mengatakan kepada wartawan bahwa dua orang lainnya terluka dalam insiden tersebut. Ben-Gvir menyatakan ia tengah bersama putrinya, sopir, dan seorang pengawal ketika kecelakaan itu terjadi.
The Times of Israel mengatakan Ben-Gvir telah diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Hadassah Ein Kerem, pada Minggu (28/4) pagi. Pernyataan yang disampaikan pihak rumah sakit pada Sabtu malam menyebut Ben-Gvir mengalami patah tulang rusuk serta mengalami beberapa luka ringan.
Putri Ben-Gvir yang juga ada di dalam mobil tersebut ketika kecelakaan terjadi, hanya mengalami luka ringan dan sudah diperbolehkan pulang pada Sabtu (27/4) malam. Ben-Gvir maupun putrinya tidak mengenakan sabuk pengaman ketika kecelakaan terjadi.
Meskipun rekaman dashcam dari lokasi kecelakaan menunjukkan mobil menteri dan mobil lain dalam rombongannya menerobos lampu merah, polisi mengatakan kepada lembaga penyiaran publik Kan bahwa mereka belum mengetahui apa yang menyebabkan kecelakaan itu.
Menurut The Telegraph, pada musim panas yang lalu Ben-Gvir juga mengalami kecelakaan karena sopirnya melanggar lampu merah. Ia berkendara dengan terburu-buru karena sang menteri terlambat untuk menghadiri sebuah wawancara televisi.Hasil penyelidikan polisi terhadap kasus kecelakaan itu belum diumumkan ke publik.
