Trump Klaim Kemenangan usai Unggul di Hitung Cepat Pilpres AS
Buat ringkasan dengan AI
Hasil penghitungan cepat di Pemilihan Presiden Amerika Serikat menunjukkan keunggulan Donald Trump atas Kamala Harris. Meski penghitungan resmi belum selesai, Trum langsung mengumumkan kemenangannya.
Hal tersebut disampaikan Trump di depan para pendukungnya yang berkumpul di Palm Beach County Convention Center, Florida, AS, Selasa (5/11) waktu setempat.
"Saya percaya ini adalah gerakan politik paling besar yang ada di negeri ini dan mungkin di luar negeri. Kita akan memiliki hal penting baru, kita akan membantu negara kita pulih,” ujar Trump dikutip dari Foxnews.
Trump mengatakan ia akan mulai memperbaiki perbatasan negara. Ia juga menyebut negaranya telah berhasil melewati tantangan yang dianggap mustahil.
“Tidak ada yang seperti ini. Saya ingin berterima kasih kepada warga Amerika atas kehormatannya menjadi Presiden anda yang ke-47 dan ke-45,” kata Trump, disambut riuh pendukungnya.
Trump juga menegaskan bakal bekerja setiap hari buat keluarga di Amerika Serikat dan masa depan mereka. Ia mengaku tidak akan beristirahat hingga berhasil mewujudkan Amerika aman, sejahtera, dan layak untuk anak-anak dan masyarakat.
“Ini bakal menjadi tahun-tahun emas Amerika,” kata Trump.
Sejauh ini, belum ada media yang menyebutkan kemenangan untuk Trump. Namun, sejumlah media internasional melaporkan ia berada di ambang kemenangan usai berhasil menang di negara bagian krusial: Pennsylvania, North Carolina, dan Georgia.
Di sisi lain, pendukung Kamala Harris sudah berkumpul di almamater Harris, Howard University, pada tengah malam waktu setempat. Harris belum berbicara pada pendukungnya, namun ketua kampanye Cedric Richmond mengatakan Harris bakal berbicara secara publik pada Rabu waktu setempat.
“Kita masih punya suara untuk dihitung,” ujar Richmond, dilansir dari Reuters.
Reuters melaporkan, Trump unggul di perolehan suara 51,1% dibanding Haris 47,2%. Dari sisi suara elektoral, Trump beroleh 266 suara sementara Harris 219 suara. Setiap capres di AS harus beroleh 270 suara elektoral untuk menang, sehingga Trump masih harus mendapat 4 suara lagi.
