The Fed diproyeksikan hanya akan melakukan pemangkasan suku bunga acuan pada akhir 2024, dengan pertimbangan inflasi yang naik dan proyeksi ekonomi baru.
Bos raksasa teknologi dan taipan masing-masing menyumbang Donald Trump mulai dari US$ 1 juta atau Rp 16 miliar hingga US$ 150 juta atau Rp 2,3 triliun.
Wall Street merespon data ekonomi AS yang kurang memuaskan dengan kestabilan yang tipis. S&P 500 dan Dow Jones mengalami penurunan mingguan, sementara Nasdaq mencatat kenaikan.
Raksasa teknologi dunia Amazon dan Meta menyatakan bakal mengucurkan dana masing-masing US$ 1 juta atau setara Rp 15 miliar untuk pelantikan Donald Trump. Apa alasannya?
Presiden terpilih Donald Trump mengonfirmasi bahwa ia tidak akan mengganti Jerome Powell sebagai Ketua Federal Reserve, meskipun telah ada beberapa desakan untuk pencopotan pada masa lalu.
Kebijakan proteksionis Trump berpotensi meningkatkan tarif impor terutama dari Cina, memicu ketidakstabilan perdagangan global dan mendorong relokasi industri ke Asia Tenggara.
Rupiah menguat sebesar delapan poin mencapai Rp 15.937 per Dolar AS di tengah kekhawatiran efek kebijakan Trump dan konflik geopolitik yang mengguncang pasar global.
Kenaikan inflasi bulanan dari 0,08% di Oktober 2024 menjadi 0,30% di November 2024 didorong harga emas domestik, terutama akibat pelemahan rupiah dan ekspektasi kebijakan Trump.