Israel dan Hamas Resmi Gencatan Senjata, Setop Perang di Gaza

Desy Setyowati
16 Januari 2025, 08:38
israel hamas gencatan senjata, gaza,
ANTARA FOTO/Fauzan/wpa.
Seorang pengunjuk rasa mengikuti aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Jumat (25/10/2024).

Ringkasan

  • Israel dan Hamas menyepakati gencatan senjata di Gaza, termasuk pertukaran sandera Israel dengan tahanan Palestina.
  • Gencatan senjata tersebut difasilitasi oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat, dan membuka jalan bagi kemungkinan berakhirnya perang yang telah berlangsung selama 15 bulan.
  • Kesepakatan gencatan senjata akan dilaksanakan dalam tiga tahap, termasuk gencatan senjata, penarikan pasukan Israel, pembebasan sandera, bantuan kemanusiaan, dan rekonstruksi infrastruktur.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Israel dan Hamas sepakat gencatan senjata, dan menghentikan pertempuran di Gaza. Keduanya juga sepakat untuk menukar sandera Israel dengan tahanan Palestina.

“Kesepakatan ini akan menghentikan pertempuran di Gaza, meningkatkan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan oleh warga sipil Palestina, dan menyatukan kembali para sandera dengan keluarga mereka setelah lebih dari 15 bulan dalam tawanan,” kata Presiden AS Joe Biden di Washington dikutip dari Reuters, Kamis (16/1).

Dalam konferensi pers di Doha, Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengatakan gencatan senjata akan mulai berlaku pada Minggu. Para negosiator sedang bekerja sama dengan Israel dan Hamas untuk mengimplementasikan kesepakatan tersebut.

Gencatan senjata antara Israel dan Hamas itu membuka jalan bagi kemungkinan berakhirnya perang selama 15 bulan tersebut.

Kesepakatan ini dicapai setelah berbulan-bulan negosiasi yang ditengahi oleh mediator Mesir dan Qatar, dengan dukungan Amerika Serikat, dan terjadi menjelang pelantikan Presiden terpilih AS Donald Trump pada 20 Januari.

Menjelang pelantikan, Donald Trump mengulangi tuntutan agar kesepakatan dilakukan dengan cepat. Ia berulang kali memperingatkan bahwa akan ada masalah yang harus diselesaikan, jika para sandera tidak dibebaskan.

Utusan Timur Tengah Steve Witkoff bekerja sama dengan tim Presiden Joe Biden untuk mendorong kesepakatan tersebut.

Pemerintah Qatar, Mesir, Amerika Serikat pada Rabu (15/1) berjanji menjamin penerapan perjanjian gencatan senjata Gaza antara Israel dengan kelompok perjuangan kemerdekaan Palestina, Hamas, yang diharapkan mulai berlaku pada 19 Januari dalam tiga tahap.

“Pihak-pihak yang berkonflik di Gaza telah mencapai kesepakatan untuk membebaskan sandera dan ditukar dengan tawanan dan tahanan serta kembalinya ketenangan berkelanjutan dalam gencatan senjata permanen yang melingkupi kedua pihak,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Qatar. 

Para mediator akan bekerja sama untuk memastikan bahwa para pihak melaksanakan kewajiban mereka dalam perjanjian tersebut dan bahwa ketiga tahap tersebut dilaksanakan secara menyeluruh.

Para penjamin juga akan bekerja sama dengan PBB, penyedia bantuan lainnya, dan mitra dari seluruh dunia untuk mendukung peningkatan pesat bantuan kemanusiaan yang cepat dan berkelanjutan ke Gaza berdasarkan ketentuan yang diuraikan dalam perjanjian tersebut.

Qatar, Mesir, dan AS juga meminta negara-negara lain untuk bergabung dan mendukung upaya-upaya ini berdasarkan mekanisme yang telah kami buat untuk membantu melaksanakan perjanjian tersebut.

Tahap pertama kesepakatan akan berlangsung selama 42 hari, mencakup gencatan senjata, penarikan pasukan dan pengerahan kembali pasukan Israel di luar wilayah padat penduduk, pembebasan sandera dan tawanan.

Kemudian dilanjutkan dengan proses pengembalian jenazah, kembalinya orang-orang yang mengungsi ke kediaman masing-masing di Jalur Gaza serta memfasilitasi para pasien dan korban cedera untuk mendapatkan perawatan.

Tahap pertama juga mencakup peningkatan upaya penyaluran dan penerimaan bantuan kemanusiaan yang aman dan efektif dalam skala besar di seluruh wilayah Jalur Gaza.

Selanjutnya merehabilitasi rumah sakit, pusat kesehatan, dan tempat penjualan bahan pangan, mendatangkan pasokan pertahanan sipil dan bahan bakar, serta mendatangkan pasokan tempat tinggal bagi para pengungsi yang kehilangan rumah mereka akibat perang.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...