Daftar Kesepakatan Gencatan Senjata Israel dan Hamas, Setop Perang di Gaza
Israel dan Hamas sepakat gencatan senjata, dan menghentikan pertempuran di Gaza, Palestina. Apa saja kesepakatan antara Israel dan Hamas?
“Kesepakatan ini akan menghentikan pertempuran di Gaza, meningkatkan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan oleh warga sipil Palestina, dan menyatukan kembali para sandera dengan keluarga mereka setelah lebih dari 15 bulan dalam tawanan,” kata Presiden AS Joe Biden di Washington dikutip dari Reuters, Kamis (16/1).
Berikut sejumlah kesepakatan gencatan senjata Israel dan Hamas di Gaza:
- Menukar sandera Israel dengan tahanan Palestina
Kesepakatan gencatan senjata dan penyanderaan diharapkan mulai berlaku pada Minggu, 19 Januari dan mencakup tiga fase, yang masing-masing akan berlangsung selama 42 hari, menurut dokumen yang dibagikan oleh pejabat senior Hamas Bassem Naim.
Tahap pertama diperkirakan melepaskan 33 sandera yang disandera di Gaza. Tiga sandera sipil perempuan Israel diperkirakan dibebaskan pada hari pertama gencatan senjata Israel dan Hamas, serta hari ketujuh.
Hamas akan membebaskan empat sandera lagi. “Setelah itu, Hamas akan membebaskan tiga tahanan Israel setiap tujuh hari, dimulai dengan perempuan (warga sipil dan tentara),” demikian isi dokumen tersebut.
Selama minggu keenam, Hamas akan membebaskan semua tahanan yang tersisa yang termasuk dalam tahap ini. Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan sejumlah tahanan Palestina yang disepakati dari penjara-penjara Israel, berdasarkan daftar yang diberikan oleh Hamas.
- Menghentikan permanen operasi militer dan permusuhan
Pada tahap kedua perjanjian, Israel dan Hamas diminta menghentikan secara permanen operasi militer dan permusuhan
- Membebaskan tahanan laki-laki asal Israel yang masih hidup
Hal ini sebagai ganti sejumlah tahanan di penjara Israel dan tahanan di pusat penahanan Israel
- Penarikan penuh pasukan Israel dari Jalur Gaza
- Pertukaran seluruh jelazah dan sisa jenazah, yang akan dilakukan pada tahap ketiga
- Rencana rekonstruksi tiga hingga lima tahun untuk Gaza
Menteri Pertahanan Amerika Lloyd Austin mengatakan kesepakatan pada Rabu (15/1) dicapai setelah berbulan-bulan diplomasi yang gigih. Ia memperingatkan bahwa kesepakatan itu harus dilaksanakan dengan ketat.
Ia mengatakan dalam pernyataan pada Rabu malam bahwa kesepakatan itu dapat membuka jendela harapan baru bagi warga Israel dan Palestina setelah berbulan-bulan pertumpahan darah dan penderitaan sejak 7 Oktober 2023.