Israel Hapus Ucapan Belasungkawa untuk Paus Fransiskus, Ada Apa?

Ade Rosman
23 April 2025, 14:21
Paus Fransiskus, Israel, gaza
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/mrh/aww.
Pemimpin umat Katolik dunia yang juga Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus melambaikan tangan saat tiba di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), di Menteng, Jakarta, Kamis (5/9/2024).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Pemerintah Israel menghapus unggahan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Paus Fransiskus. Ucapan itu sebelumnya diunggah di akun media sosial X @Israel yang telah terverifikasi.

"Beristirahatlah dalam damai, Paus Fransiskus. Semoga kenangannya menjadi berkat," dalam unggahan Senin (21/4).

Unggahan yang menampilkan foto Paus di Tembok Barat, Yerusalem itu dihapus tanpa ada penjelasan dari pemerintah Israel.

Sebuah surat kabar Israel, The Jerusalem Post, menuliskan keterkaitan penghapusan unggahan dengan kritik Paus Fransiskus terhadap tindakan Israel pada warga Gaza, Palestina.

Pejabat di Kementerian Luar Negeri Israel menyebut unggahan belasungkawa itu sebagai 'kesalahan', seperti ditulis di The Jerusalem Post. Lantaran Paus Fransiskus dinilai pernah melontarkan pernyataan yang menentang Israel.

Paus Fransiskus, kerap melontarkan kritik terhadap tindakan Israel. Pada November lalu, ia meminta masyarakat global untuk mempelajari apakah tindakan militer Israel di Gaza merupakan genosida terhadap rakyat Palestina. 

Bahkan, dalam pesan Paskah terakhirnya, Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu meminta konflik di seluruh dunia, khususnya di Gaza diakhiri.

"Saya mengimbau pihak-pihak yang bertikai: menyerukan gencatan senjata, membebaskan para sandera dan membantu orang-orang yang kelaparan," kata Paus Fransiskus pada Minggu (20/4).

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Ade Rosman

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan