Trump Kantongi Komitmen Investasi Hampir Rp10 Kuadriliun dari Arab Saudi

Agustiyanti
15 Mei 2025, 07:57
trump, arab saudi, investasi
REUTERS/Brian Snyder
Presiden AS Donald Trump mendengarkan Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani (tidak terlihat) berpidato dalam jamuan makan malam kenegaraan di Istana Lusail di Lusail, Qatar, 14 Mei 2025.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Donald Trump mengantongi komitmen Arab Saudi untuk menginvestasikan US$600 miliar atau sekitar Rp 99.366 triliun dalam serangkaian kesepakatan dengan Amerika Serikat.

Trump juga mengumumkan di sebuah forum investasi di Riyadh bahwa ia akan memerintahkan pencabutan semua sanksi AS terhadap Suriah.

Mengutip CNBC, pidato Trump di konferensi investasi tersebut disampaikan setelah ia menandatangani beberapa perjanjian bilateral selama kunjungan kenegaraan dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman.

Kesepakatan tersebut, antara lain mencakup penjualan pertahanan senilai hampir US$142 miliar. Gedung Putih menyatakan, Arab Saudi akan mendapatkan peralatan dan layanan perang canggih dari lebih dari selusin perusahaan pertahanan AS.

Komitmen tersebut hampir dua kali lipat dari anggaran pertahanan Arab Saudi tahun 2025, yang berjumlah total $78 miliar. Pengumuman Gedung Putih tidak menyebutkan kapan kesepakatan pertahanan tersebut diharapkan akan selesai.

Bin Salman, yang berbicara di hadapan Trump pada konferensi investasi tersebut, mengatakan, tujuannya adalah untuk meningkatkan kemitraan AS-Saudi menjadi US$1 triliun di seluruh sektor militer, keamanan, ekonomi, dan teknologi.

Para ekonom menunjukkan bahwa memenuhi janji investasi tersebut akan menjadi tantangan bagi kerajaan, mengingat mereka menghadapi biaya yang sangat tinggi untuk ambisi investasi Visi 2030-nya sendiri.

Harga minyak global yang lebih rendah dan proyek belanja publik yang besar telah menyebabkan defisit anggaran yang semakin besar bagi Riyadh.

Gedung Putih juga mengumumkan komitmen dari bisnis infrastruktur digital Saudi, DataVolt, untuk mengejar investasi US$20 miliar di pusat data kecerdasan buatan di AS.

Angka total investasi tersebut juga mencakup gabungan komitmen US$80 miliar dari DataVolt, Google, Oracle, Salesforce, AMD, dan Uber untuk berinvestasi di AS dan Arab Saudi.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan