Elon Musk Mundur dari Pemerintahan Trump

Desy Setyowati
31 Mei 2025, 10:05
Elon Musk, trump,
Instagram @elonmusk.ab
Elon Musk
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Elon Musk mundur dari pemerintahan Presiden Amerika Donald Trump dan perannya di Doge, badan yang bertugas mengurangi anggaran pemerintah.

Departemen Efisiensi Pemerintah atau Doge menghadapi tantangan hukum atas cakupan pekerjaan. Elon Musk beserta tim dikritik karena kurangnya transparansi dan kegagalan mereka mencapai penghematan sebagaimana yang ditargetkan.

Namun, jajak pendapat menunjukkan gagasan efisiensi anggaran pemerintah mendapat dukungan luas.

Rumor bahwa CEO Tesla itu akan mundur dari pemerintahan Trump sudah beredar sejak beberapa minggu lalu, ketika ia mengkritik rancangan anggaran besar yang dibahas di Kongres.

Dalam konferensi pers menjelang akhir pertemuan di Gedung Putih, Trump dan Elon Musk saling memuji. Presiden Amerika memberikan taipan teknologi itu kunci emas besar dalam kotak kayu.

“Elon Musk tidak benar-benar akan pergi dan akan terus bolak-balik ke Gedung Putih,” kata Trump saat konferensi pers pada Jumat (30/5), dikutip dari BBC, Sabtu (31/5). "Elon Musk merupakan salah satu pemimpin bisnis dan inovator terhebat yang pernah ada di dunia."

"Elon Musk melangkah maju untuk menggunakan bakatnya yang luar biasa demi melayani negara kita, dan kami menghargainya," kata Trump, sebelum memberikan CEO Tesla itu kunci seremonial dikutip dari NPR. "Dan saya hanya ingin mengatakan bahwa Elon Musk telah bekerja tanpa lelah, membantu dalam memimpin program reformasi pemerintah yang paling menyeluruh dan berdampak dalam beberapa generasi."

Kepergian Elon Musk dari pemerintahan Trump kemungkinan tidak akan banyak mengubah pekerjaan Doge dalam melaksanakan visi untuk memperkecil birokrasi federal. 

Sebelum bergabung dengan pemerintahan Trump lewat perannya di Doge, Elon Musk memiliki tujuan memangkas anggaran federal US$ 2 triliun. Awal tahun ini, CEO Tesla itu tampil di panggung di Conservative Political Action Conference, sambil memegang gergaji mesin untuk menggambarkan dorongannya untuk memangkas pengeluaran.

Namun, angka target direvisi turun beberapa kali hingga menjadi hanya US$ 150 miliar. Elon Musk menargetkan hal ini tercapai pada September.

Setelah mundur dari Doge, Elon Musk akan kembali ke berbagai perusahaannya, termasuk Tesla. Ia menghabiskan ratusan juta dolar untuk mendukung Trump selama pemilihan presiden alias Pilpres.

"Saya akan melakukan lebih sedikit hal di masa mendatang," kata Elon Kusk dalam wawancara video dengan Bloomberg News di Forum Ekonomi Qatar.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...