Ukraina - Rusia Memanas, Warga Tak Dapat Internet dan Sulit Cari Bahan Pokok

Muhamad Fajar Riyandanu
21 Agustus 2025, 09:07
ukraina, rusia,
ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer/FOC/dj
Stringer Kendaraan lapis baja dengan huruf 'Z' berjalan melewati monumen tank jaman Soviet, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengesahkan operasi militer di wilayah timur Ukraina, kota Armyansk, Krimea, Kamis (24/2/2022).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Konflik bersenjata antara Ukraina dan Rusia kembali terjadi di Krimea. Masyarakat kesulitan mengakses internet, ATM maupun bahan pokok.

Krimea berjarak sekitar 900 kilometer (km) perjalanan darat dari Ibu Kota Ukraina, Kyiv. Kantor Berita Nasional Ukraina, Ukrinform, mengabarkan saat ini warga sulit melakukan aktivitas karena pemutusan internet.

Konflik di Krimea selama lebih dari sepekan itu menghambat akses terhadap mesin ATM, sehingga menyulitkan warga untuk melakukan penarikan uang tunai.

Pusat Perlawanan Nasional atau National Resistance Center (NRC) melaporkan pemutusan internet mengganggu operasional ATM dan pembayaran dengan kartu debit maupun kredit di toko-toko di Krimea.  

"Orang-orang mengeluh bahwa tidak mungkin membayar dengan kartu di toko-toko karena mesin kasir tidak berfungsi. ATM mati dan penarikan uang tunai menjadi masalah,” tulis laporan NRC, sebagaimana diberitakan oleh Ukrinform pada Rabu (20/8).

NRC juga menerima aduan bahwa sejumlah kebutuhan dasar sehari-hari seperti roti, air, dan obat-obatan langka saat ini.

Warga semenanjung Krimea mengatakan mereka terjebak oleh keadaan. “Beberapa toko menjual secara kredit, tetapi antreannya panjang dan rak-raknya kosong.”

Di sisi lain, pasukan militer Rusia melaporkan telah menggagalkan upaya Ukraina untuk menerobos masuk lebih jauh ke kawasan Krimea. Gubernur Kherson Vladimir Saldo mengatakan pasukan pengintai Ukraina mencoba untuk melintasi Krimea dengan perahu motor.

Kherson menjadi salah satu wilayah pertama yang diduduki Rusia pada awal invasi Februari 2022. Kota Kherson kembali direbut oleh Ukraina pada November 2022, tapi sebagian kawasan Kherson, terutama di sisi timur Sungai Dnipro masih berada di bawah kendali Rusia.

"Tadi malam, kelompok subversif dan pengintai musuh terlihat di wilayah Laut Hitam yang berdekatan dengan Wilayah Kherson, yang sedang menuju Krimea dengan perahu motor,” kata Vladimir Saldo, sebagaimana diberitakan oleh Kantor Berita Pemerintahan Rusia, TASS, pada Rabu (20/8).

Saldo mengatakan prajurit Rusia menghancurkan satu perahu motor yang ia sebut cukup untuk menghentikan operasi militer Ukraina saat itu. Perahu motor Ukraina ini dihancurkan oleh sistem drone militer ZALA Lancet yang dirancang untuk melakukan pengintaian sekaligus menghantam target. “Akibatnya, operasi militer Ukraina digagalkan," ujarnya.

Militer Rusia melancarkan serangan udara ke Kremenchuk, Ukraina, pada Selasa (19/8) malam. Pengeboman di kota yang berjarak sekitar 258 kilometer dari Ibu Kota Kyiv itu disebut sebagai serangan terbesar sepanjang Agustus ini.

Serangan udara Rusia ini terjadi hanya beberapa jam setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan pemimpin eropa lain di Gedung Putih pada awal pekan Senin (18/8).

Kantor Berita Nasional Ukraina, Ukrinform, menyampaikan Rusia juga melancarkan 583 serangan di 11 permukiman di wilayah Zaporizhzhia dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Ukrinform memberitakan pasukan Rusia melancarkan delapan serangan udara yang menargetkan Prymorske, Huliaipole, Malynivka, dan Poltavka.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...