Berita rusia Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Nilai tukar rupiah menunjukkan tren penurunan akibat kebijakan suku bunga The Fed, terpilihnya Donald Trump sebagai Pilpres AS dan konflik Ukraina-Rusia.

Rusia menembakkan rudal baru ke Ukraina pada Kamis (21/11). Rudal tersebut menyita perhatian dunia sebab disinyalir memiliki kekuatan dan teknologi yang baru.

Ketegangan antara Rusia dan Ukraina berlanjut dengan kedua negara saling melancarkan serangan udara.

AS dan Inggris mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh mereka ke Rusia. Hal ini setelah Kremlin melibatkan tentara Korea Utara untuk menyerang Ukraina

Yandex NV menjual bisnis pencarian Yandex di Rusia. Anak usaha Yandex NV berencana membangun pusat data dan mengembangkan AI di Indonesia, meski hampir diblokir Kominfo.

Pesaing Google asal Rusia, Yandex menyatakan minat untuk membangun pusat data dan mengembangkan AI di Indonesia.

Pemerintah Indonesia meningkatkan kerja sama dengan BRICS, yang diharapkan membawa banyak manfaat bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan memperkuat posisi Indonesia di arena global.

Indonesia memulai proses bergabung dengan BRICS, menandai perubahan strategi dalam diplomasi dan ekonomi global, tetapi langkah ini mendatangkan kontroversi tentang ketergantungan pada Cina.

Pembicaraan tersebut bocor jelang pemilihan Presiden Amerika Serikat. Elon Musk diketahui merupakan megadonor Partai Republik yang mengusung Donald Trump.

Indonesia mulai proses bergabung dengan BRICS, blok negara berkembang termasuk Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan.

Presiden Rusia Vladimir Putin menggarisbawahi komitmen negara-negara BRICS untuk menemukan jalan baru dalam kerja sama ekonomi dan menanggalkan ketergantungan pada dolar AS.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan perang Rusia-Ukraina akan menjadi sangat serius jika Korea Utara ikut campur.

Sebelum ke Rusia, Menlu Sugiono sempat transit terlebih dahulu di kampung halamannya di Aceh.

Presiden Jokowi meresmikan pembangunan lima fasilitas publik di IKN pada Rabu (25/9). Tiga di antaranya didukung investasi Rusia, Cina, dan Australia.

Pengusaha kawakan Aburizal Bakrie berharap pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bisa mengambil langkah strategis untuk mewujudkan target pertumbuhan ekonomi hingga 8%.