Trump Sebut Qatar Sekutu Amerika Serikat, Minta Israel Berhati-hati
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan Qatar merupakan sekutu yang besar bagi AS. Oleh sebab itu, Trump mengingatkan Israel untuk berhati-hati mengambil langkah dengan negara tersebut.
Pernyataan Trump disampaikan beberapa hari setelah Israel menyerang pimpinan Hamas di Doha, Qatar pada Selasa (9/9). Seorang pejabat keamanan Qatar dan lima anggota Hamas tewas dalam serangan tersebut.
"Israel dan semua pihak lainnya harus berhati-hati. Ketika kita akan menyerang, kita harus berhati-hati," kata Trump saat kembali ke Gedung Putih dari Morristown, New Jersey, Minggu (14/9) dikutip dari Anadolu Agency.
Trump mengatakan, posisi Qatar serba sulit karena mereka menjadi mediator yang harus terus berada di tengah. Negara Teluk tersebut saat ini berperan sebagai mediator untuk menghentikan serangan Israel ke Gaza.
"Tapi saya katakan, mereka (Qatar) telah menjadi sekutu yang hebat bagi Amerika Serikat," kata Trump.
Trump sebelumnya menjamu Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani di New York pada Jumat (12/9). Wakil Kepala Misi Qatar mengatakan jamuan makan malam itu berlangsung lluar biasa.
Trump juga menyatakan tidak senang terhadap Israel setelah serangan itu. Ia mengatakan tindakan itu sepihak dan tidak memajukan kepentingan AS maupun Israel.
Hamas sedang membahas kesepakatan baru yang diusulkan oleh AS untuk mengakhiri perang di Gaza, di mana Israel telah menewaskan hampir 65.000 orang sejak Oktober 2023.
