Insecure Adalah: Definisi, Gejala, dan Penyebabnya
Insecure adalah perasaan tidak percaya diri, malu, takut, gelisah dan tidak aman yang disebabkan oleh rendahnya penilaian terhadap diri sendiri.
Hampir setiap orang pernah mengalami insecure, khususnya ketika berhadapan dengan orang yang "lebih" dari diri mereka. Hal ini sebenarnya normal dan wajar. Hanya saja, jika dibiarkan berangsur-angsur malah bisa menghambat seseorang untuk berkembang.
Karenanya penting untuk memahami apa itu insecure, bagaimana gejalanya, dan apa yang mesti dilakukan agar terbebas dari perasaan insecure.
Definisi Insecure
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, perasaan insecure muncul karena rendahnya penilaian terhadap diri sendiri. Jika dibiarkan, perasaan ini bisa berkembang menjadi bentuk penyakit hati, di antaranya dengki, iri, kecewa, sombong, dan perasaan negatif lainnya.
Insecure juga dapat diartikan sebagai perasaan kurang percaya diri hingga cemburu. Orang yang insecure sering menanyakan pendapat orang lain tentang dirinya hingga memamerkan kelebihannya.
Kendati wajar, penting untuk memerhatikan sampai tahap mana perasaan insecure mengganggu kesehatan mental dan kehidupan sosial seseorang.
Penyebab Insecure
Insecure bisa muncul karena adanya ekspektasi yang terlampau tinggi terhadap diri sendiri, namun tidak terwujud. Di satu sisi, kita melihat seseorang berhasil mencapai keinginannya dan menjalani kehidupan yang kita anggap ideal.
Di samping itu, mengutip Alodokter, insecure bisa timbul akibat cara pandang yang salah, pengalaman buruk, hingga memiliki kepribadian melankolis atau sifat perfeksionis.
Insecure juga bisa muncul akibat:
- Seseorang penah mengalami penolakan atau kegagalan.
- Insecure kerap dialami orang yang memiliki daddy issues.
- Pernah dinilai kurang atau tidak baik oleh orang lain saat bersosialisasi.
- Perfeksionis.
Selain itu, insecure bisa muncul akibat dari gangguan mental, seperti depresi, gangguan kecemasan, gangguan kepribadian paranoid, gangguan makan, dan sebagainya.
Perasaaan ini juga bisa dialami oleh orang-orang yang pernah mengalami kejadian traumatis, seperti ditinggal mati oleh orang yang disayang, kegagalan membina hubungan, tekanan dari orangtua, terserang penyakit, atau dipecat dari pekerjaan.
Gejala Insecure
Perasaan insecure bisa terlihat dari beberapa gejala berikut:
- Sering pamer atau menyombongkan diri dengan cara merendahkan diri atau mengeluh.
- Berusaha membuat orang lain insecure.
- Sering menceritakan hal-hal yang sudah pernah dicapai.
- Sering kecewa atau menyalahkan diri sendiri atas suatu hal yang belum atau gagal dicapai.
- Orang yang insecure cenderung sulit untuk percaya dengan orang lain dan mudah curiga.
- Enggan untuk keluar dari zona nyaman atau mencoba pengalaman baru yang belum pernah dirasakan sebelumnya.
Melawan Insecure
Rasa tidak aman yang dibiarkan begitu saja, lambat laun bisa menyebabkan gangguan kesehatan fisik dan mental. Maka dari itu, jika kamu merasa memiliki rasa insecure segeralah mencari solusi untuk mengatasi kondisi tersebut.
Mengutip Alodokter dan sumber terkait lainnya, berikut beberapa cara agar terhindari dari perasaan insecure.
1. Buang pikiran negatif
Hal pertama yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari perasaan insecure ialah membuang seluruh pikiran negatif. Rasa tidak aman sering kali muncul ketika berfikir hal-hal yang kurang baik. Mulailah dengan mengingat hal baik yang pernah dilakukan, dengan demikian kita bisa lebih menghindari rasa tidak aman.
2. Menerima hasil yang belum sesuai dengan keinginan
Rasa perfeksionis yang tidak dikelola dengan baik bisa menyebabkan insecure. Untuk mengatasinya, kini cobalah untuk menerima apa pun hasil yang diperoleh. Meskipun hasil tersebut belum sesuai dengan yang diharapkan, akan tetapi cobalah untuk menerima dan mensyukurinya.
3. Menjadikan kegagalan sebagai motivasi
Rasa insecure bisa muncul akibat rasa takut akan kegagalan. Padahal gagal bukanlah akhir dari segalanya. Sebaiknya jangan berlarut-larut meratapi kegagalan. Jadikanlah gagal sebagai bahan evaluasi dan motivasi untuk menjadi lebih baik.
4. Habiskan waktu dengan orang terdekat
Menghabiskan waktu bersama orang terdekat yang menyangi kamu dengan tulus bisa menjadi upaya untuk menghindari rasa tidak aman. Sebab tak jarang rasa insecure muncul akibat pengaruh dari seseorang. Saat menghindari orang yang membuat kamu merasa insecure, maka kamu bisa lebih berfikir positif dan percaya diri.
5. Membangun harga diri dan kenyakinan diri
Hal lain yang bisa dilakukan untuk menghindari rasa tidak aman yaitu dengan mulai menerima keadaan diri sendiri. Menikmati apa pun yang dimiliki dan fokus pada hal yang disukai akan membuat kamu menjadi lebih tenang.
Bangun rasa bangga dan percaya terhadap diri sendiri, serta lakukan hal-hal yang akan membuat kamu menjadi lebih berkembang.
6. Memaafkan masa lalu
Jika masa lalu menjadi penyebab utama kamu insecure, ada baiknya untuk melepaskannya dan berdamai, serta memaafkan diri sendiri atau orang lain yang menjadi penyebab rasa tersebut muncul.
7. Menerima diri sendiri
Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, hal itu membuat tiap individu unik. Cobalah untuk menerima kekurangan dan kelebihan yang kamu miliki sebagai manusia.