Manfaat Madu untuk Anak dan Tips Sebelum Mengonsumsinya

Image title
24 Juni 2022, 14:52
Manfaat madu untuk anak.
ROMAN ODINTSOV/Pexels
Manfaat madu untuk anak.

Bukan cuma lezat, madu juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Nutrisi alami yang dihasilkan oleh lebah ini dianggap sebagai pemanis murni yang pernah didapat di alam dan dinilai sebagai satu-satunya makanan yang tidak akan rusak.

Menurut penelitian oleh Abdulwahid Ajibola dalam Malaysian Journal of Medical Sciences, madu murni mengandung vitamin dan mineral berikut:

  • Niacin
  • Riboflavin
  • Asam pantotenat
  • Kalsium
  • Magnesium
  • Mangan
  • Kalium
  • Fosfor
  • Zinc

Melansir dari situs WebMD, satu sendok makan madu mengandung:

  • Kalori: 64 kal
  • Protein: 0 grams
  • Lemak: 0 grams
  • Karbohidrat: 17 grams
  • Serat: 0 grams
  • Gula: 17 grams

Manfaat Madu untuk Anak

Bukan cuma untuk orang dewasa, madu juga bisa dikonsumsi oleh anak-anak. Mengutip parentsandkids.com dan sumber terkait lainnya, ada banyak khasiat madu yang bisa diperoleh anak-anak, di antaranya:

1. Penambah Energi

Madu adalah sumber energi yang sangat membantu dan dibutuhkan untuk memperkuat anak-anak. Antioksidan yang ada dalam madu juga membantu meningkatkan energi dalam tubuh dan memperkuat daya tahan tubuh anak.

Satu sendok teh madu memberikan sekitar 20-30 kalori. Ini dapat ditambahkan ke makanan anak untuk memenuhi total kebutuhan kalori mereka. Jika Anda memberikan madu kepada anak-anak, pilihlah madu dengan indeks glikemik (GI) rendah seperti akasia, yang akan mendukung kesehatan mereka secara keseluruhan.

2. Mengatasi Batuk Pilek

Anak-anak paling rentan terhadap penyakit dan masalah kesehatan lainnya yang datang seiring pergantian musim, yang paling umum adalah batuk dan pilek.

Madu dapat meredakan gejala dari penyakit tersebut, di antaranya pilek, batuk, demam, iritasi, bersin, dan sakit tenggorokan.

Madu memiliki sifat antivirus, antibakteri dan antioksidan yang membantu melawan infeksi virus, bakteri, atau jamur yang menyebabkan masalah ini serta mengobati gejalanya.

3. Menyembuhkan Luka Lebih Cepat

Madu sudah digunakan sebagai bahan pembalut luka dan luka bakar sejak zaman kuno. Madu bertindak sebagai disinfektan, membantu mengurangi peradangan dan menjaga kelembapan luka, yang mempercepat penyembuhan. Madu kaya antioksidan dan sarat dengan sifat antibakteri yang dapat membantu menyingkirkan infeksi.

Mengoleskan madu pada luka dapat membantu menyembuhkan luka lebih cepat. Temuan terbaru telah menunjukkan efek penyembuhan penting dari madu dibandingkan dengan luka yang tidak diobati. Madu mempercepat proses penyembuhan dan dapat membantu menenangkan kulit yang teriritasi.

4. Mengatasi Masalah Pencernaan

Madu kaya akan probiotik yang membantu meringankan berbagai masalah perut pada anak, seperti diare, sembelit, dan sebagainya. Madu juga merupakan sumber potasium, magnesium, dan elektrolit lain yang membantu menormalkan pergerakan usus dan meredakan diare dengan membuang racun dari tubuh.

Di samping itu, madu juga dapat meredakan gejala GERD. Asupan madu memperbaiki kondisi ini dengan melapisi kerongkongan dan lapisan perut. Hal ini mencegah aliran makanan dan asam lambung ke atas dan dengan demikian memberikan rasa lega. Lebih lanjut, madu dapat merangsang jaringan pada sfingter dan dengan demikian membantu mengurangi kemungkinan refluks asam.

5. Menjaga Sistem Imun

Madu diketahui dapat merangsang produksi sel imun dalam tubuh sehingga menjaga sistem imun tetap sehat dan kuat. Sifat antibakteri dan antioksidannya membantu melawan serangan kuman dan bakteri serta memberikan kekuatan untuk menahan serangan apapun pada kekebalan tubuh.

Mengutip Daburhoney.com, meskipun madu dianggap sebagai makanan sehat untuk anak-anak, tidak disarankan untuk memberikannya kepada anak di bawah usia satu tahun.

Selain itu, sebelum memberikan madu kepada anak, pastikan untuk:

  • Memeriksa apakah anak memiliki alergi madu atau tidak. Tak sedikit anak tidak dapat mencerna madu atau menyebabkan botulisme, suatu bentuk keracunan makanan. Setelah memberikan madu pada anak, cobalah perhatikan gejala-gejala yang muncul, seperti rasa tidak nyaman atau gangguan perut lainnya.
  • Dalam beberapa kasus, seorang anak mungkin mengalami alergi serbuk sari. Hal itu dikarenakan ada beberapa jejak serbuk sari yang tertinggal dalam madu, ada kemungkinan sistem pencernaan anak akan terganggu.
  • Saat memilih madu yang cocok untuk anak, pilihlah madu murni yang bersertifikat. Membeli madu lokal atau tidak bersertifikat, hanya karena harganya lebih murah, bisa berakibat fatal bagi kesehatan anak Anda.

Editor: Intan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...