10 Cara Menghasilkan Uang dari Rumah dengan Modal Minim
Pandemi mengakibatkan banyak orang kehilangan pekerjaan dan meningkatkan pengangguran. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), per Februari 2022, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mencapai 5,83%, turun sebesar 0,43% poin dibandingkan Februari 2021.
Seiring menurunnya kasus Covid-19, sektor ketenagakerjaan kini mulai bangkit. Selain lapangan kerja konvensional, masyarakat dapat mencoba cara menghasilkan uang dari rumah.
Perkembangan teknologi memudahkan masyarakat untuk menghasilkan uang tanpa perlu datang ke kantor. Tren menghasilkan uang dari rumah semakin diminati oleh banyak orang karena praktis dan tidak membutuhkan banyak modal.
Jika tertarik, berikut pilihan cara menghasilkan uang dari rumah yang dapat dicoba.
1. Menjual foto online
Bagi pecinta seni fotografi, menjual foto online merupakan salah satu cara menghasilkan uang dari rumah yang patut dicoba. Cara terbaik untuk menjual foto secara online adalah dengan menjualnya sebagai gambar stok di situs web pihak ketiga seperti iStockPhoto, Dreamstime, Shutterstock, atau 123RF. Menjual foto online melalui situs tersebut dapat dilakukan dengan cepat, mudah, dan terjangkau.
2. Menyelesaikan survei online
Berbagai perusahaan sering mengadakan survei online untuk membantu perusahaan menyempurnakan produk, layanan, dan minat konsumen mereka. Untuk mengumpulkan informasi, perusahaan akan membayar orang untuk menyelesaikan survei online, sehingga cara ini sangat mudah untuk menghasilkan uang dari rumah. Beberapa situs web untuk survei online berbayar yaitu YouGov Indonesia, Clixsense Indonesia, Mobrog Indonesia, iPanel, Toluna, dan Viewfruit.
3. Membuat konten di YouTube
Kepopuleran YouTube dapat digunakan untuk menghasilkan uang dari rumah dengan membuat konten dan mengunggahnya. Pastikan untuk membuat channel YouTube terlebih dahulu. Konten yang dibuat dapat menampilkan produk, kemudian dalam deskripsi video dicantumkan tautan untuk membeli produk. Jika penonton membeli produk dari tautan tersebut, Anda akan mendapatkan uang. Cara ini disebut pemasar afiliasi.
Selain itu, Anda juga dapat bergabung Program Partner YouTube. Kanal YouTube harus memiliki 1.000 subscribers dan 4.000 jam waktu tonton publik yang valid dalam 12 bulan terakhir untuk bergabung. YouTube membayar pembuat konten sesuai dengan jumlah iklan yang ditonton, bukan jumlah waktu tonton. Pendapatan akan dibayarkan setelah satu bulan melalui transfer bank.
4. Menjadi dropshipper
Dropshipper adalah pebisnis yang yang melakukan proses jual beli tanpa membeli barang dari grosir/supplier. Tugasnya melakukan promosi kepada orang yang menjadi prospeknya. Cara kerja dropshipper diawali kerja sama dengan produsen. Ketika tercapai kesepakatan, produsen akan memasok produk.
Pemasaran produk dapat dilakukan secara daring, terutama menggunakan media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan sebagainya. Harga yang ditawarkan oleh dropshipper harus lebih tinggi dari produsen agar menguntungkan.
Ketika ada pembeli yang tertarik oleh produk yang ditawarkan, mereka dapat menghubungi dropshipper lalu menyelesaikan pembayaran. Setelah selesai, pihak dropshipper akan menghubungi pemasok untuk memroses pesanan. Proses dropshipping dapat dilakukan dengan mudah dan aman karena minim risiko.
