4 Cara Membedakan Jenis Kelamin Kucing yang Penting untuk Diketahui
Memelihara kucing adalah tanggung jawab yang besar. Ada banyak kesulitan yang harus Anda lalui untuk merawat kucing Anda agar tetap sehat.
Bila Anda baru saja memelihara kucing, Anda perlu mengetahui jenis kelamin mereka. Hal ini penting karena kucing jantan dan betina tentunya memiliki treatment yang berbeda. Tidak hanya itu, Anda juga bisa mencari pasangan mereka dengan lebih mudah bila ingin kucing Ana berkembang biak.
Bila Anda tidak tahu cara membedakannya, Ada beberapa karakteristik dari kucing yang bisa dijadikan acuan. Berikut empat cara membedakan jenis kelamin kucing yang bisa Anda perhatikan.
1. Warna
Cara membedakan jenis kelamin kucing pertama adalah dari warna nya. Mungkin hal ini terdengar remeh namun warna bisa dijadikan acuan bagi Anda untuk mengetahui jenis kelamin hewan peliharaan Anda tersebut. Kucing dapat memiliki bulu warna tertentu karena adanya faktor genetik dimana kromosom berperan dalam menentukan warna kucing.
Menurut Jurnal Washington State University, Jika kucing memiliki bulu campuran hitam, putih, dan oranye, maka kucing tersebut bisa dipastikan adalah kucing betina. Namun, jika kucing tersebut memiliki warna bulu yang cenderung oranye putih maka kucing tersebut adalah kucing jantan.
Di sisi lain, ada juga beberapa kasus langka dimana kucing jantan memiliki bulu tiga warna. Biasanya hal ini disebabkan oleh kelainan genetik dan kromosom pada kucing tersebut.
2. Perilaku
Tidak hanya warna, Anda juga bisa mengetahui perbedaan jenis kelamin kucing Anda melalui perilaku mereka. Sama seperti manusia, tentunya kucing jantan dan betina memiliki perbedaan perilaku yang bisa Anda jadikan acuan yang tepat.
Hal ini juga bisa Anda terapkan pada anak kucing. Bila Anda memiliki anak kucing yang suka berkeliaran dan agresif, itu berarti anak kucing tersebut adalah jantan. Disisi lain, jika anak kucing Anda lebih suka mengeong daripada bergerak maka anak kucing adalah betina.
Semakin beranjak besar maka perilaku kucing Anda akan semakin terlihat. Salah satunya dari kebiasaan mereka buang air.kecil.
Kucing jantan dewasa bisanya suka menyemprotkan air kencingnya secara agresif. Haal ini mereka lakukan untuk menandai wilayah kekuasaannya khususnya jika berada di area yang banyak kucing jantan lain. Tidak hanya itu, mereka juga biasanya sering kabur dari rumah selama beberapa hari.
Di sisi lain, kucing betina lebih gaampang dikenali perilakunya saat birahi. Biasanya, mereka akan lebih sering mengeong untuk menarik perhatian kucing jantan. selain itu, mereka juga sering menggerakan ekor ke samping tubuhnya untuk menunjukkan alat kelamin atau merenggangkan tubuh.
3. Alat Kelamin
Cara membedakan jenis kelamin kuicng selanjutnya adalah dari alat kelamiannya. Cara ini terkadang bisa sulit dilakukan jika alat kelamin kucing tertutup oleh bulu.
Jika Anda ingin mengeceknya, hindari menyentuh atau mengangkat langsung ekor kucing karena bisa jadi Anda akan terkena cakaran atau gigitan dari kucing Anda. Hal penting lainnya adalah pastikan kucing Anda sudah berusia lima minggu lebih agar lebih mudah melihat alat kelamin mereka.
Cara melihat alat kelamin mereka dengan benar adalah dengan mengelus perlahan kucing Anda dari bagian belakang dan depan. Pastikan mereka merasa nyaman dan bisa mengenali bau Anda. Kemudian, angkat ekor kucing Anda secara perlahan ke atas untuk melihat alat kelaminnya.
Pada umumnya kucing jantan memiliki anus, skrotum dan penis. Skrotum sendiri terdiri dari dua testis yang tertutupi oleh bulu. Masing-masing testis memiliki ukuran yang berbeda-beda
Terkadang skrotum mereka menonjol ke laut di bagian belakang dan tampak seperti benjolan. Namun, hal ini akan sulit dilihat bila mereka memiliki bulu yang panjang.
Di sisi lain, pada umumnya kucing betina hanya memiliki lubang anus dan saluran urin atau vulva yang berbentuk seperti irisan vertikal. Melihat alat kelamin pada kucing betina bisa agak sulit dikenali karen bagian vulva agak sedikit menjorok ke bagian dalam tubuh. Alhasil Anda butuh melihatnya dengan lebih seksama.
4. Jarak Kemaluan
Ini adalah cara terakhir yang bisa Anda lakukan untuk membedakan jenis kelamin kucing Anda.Untuk melakukan cara ini, Anda perlu membuat kucing Anda rileks terlebih dahulu.
Caranya adalah dengan mengelus-elus bagian perut atau punggung kucing. Setelah itu, angkat perlahan ekornya untuk melihat jarak kemaluan mereka.
Pada umumnya, kucing jantan memiliki jarak kemaluan yang cukup berjauhan. Jaraknya sendiri sekitar 2,5 cm pada kucing jantan dewasa dan 1,3 cm pada anak kucing.
Sementara itu, kucng betina biasanya mmeliki jarak kemaluan yang pendek. Jarak antara anus dan vulva mereka hanya 1,3 cm baik pada kucing dewasa maupun anak-anak.
Itulah empat cara membedakan jenis kelamin kucing yang bisa Anda lakukan. Dengan mengetahui jenis kelamin kucing yang Anda pelihara, maka Anda bisa merawat dan mensterilkannya. dengan mudah dan tepat tentunya hal menguntungkan Anda serta hewan peliharaan Anda tersebut.