4 Teknik Dasar Lompat Jauh yang Mudah Dipelajari
Teknik dasar lompat jauh merupakan usaha untuk membawa badan melayang di udara, sehingga bisa mencapai jarak sejauh-jauhnya. Dalam cabang olahraga atletik ini, seluruh prosesnya harus dilakukan dengan baik dan benar agar capaiannya sesuai harapan.
Secara umum teknik dasar lompat jauh terdiri dari empat fase. Semuanya dilakukan berurutan. Dimulai dari sikap awalan hingga proses mendarat.
Tidak sembarang orang dapat melakukannya. Diperlukan penguasan teknik dasar lompat jauh dan latihan khusus yang teratur.
Di samping itu, seorang pelompat jauh profesional biasanya memiliki keterampilan serta kondisi fisik yang prima. Oleh sebab itu, penting bagi calon atlet untuk mempelajari teknik dasar lompat jauh.
Lantas seperti apa teknik dasar lompat jauh itu? Berikut penjelasan ringkasnya.
Teknik Dasar Lompat Jauh
Sejak zaman dulu, olahraga lompat jauh telah menjadi bagian penting dari budaya atletik dunia. Bahkan olahraga ini diperkirakan sudah ada pada penyelenggaraan Olimpiade kuno di Yunani.
Pada dasarnya tujuan lompat jauh adalah untuk menempuh jarak maksimum yang dicapai dengan lompat horizontal. Akan tetapi prakteknya tidak semudah yang dibayangkan.
Terdapat sejumlah aspek penting yang perlu diketahui oleh atlet. Salah satunya yaitu tentang teknik dasar lompat jauh. Kemudian ada juga peraturan yang mesti dipatuhi agar saat di perlombaan dia tidak didiskualifikasi.
Teknik dasar lompat jauh punya peranan begitu penting. Jika semuanya dikuasai, alhasil si pelompat akan mengatur kecepatan berlari di sepanjang landasan, menentukan momentum, menolak dengan satu kaki, lalu melompat sejauh mungkin ke dalam bak pasir dari papan kayu. Jarak yang ditempuh, dari tepi papan hingga lekukan terdekat di pasir, kemudian diukur.
Dikutip dari Modul PJOK dan sumber lainnya, berikut ini merupakan teknik dasar lompat jauh yang harus dikuasai oleh atlet:
1. Teknik Awalan
Menurut laman resmi Olimpiade, panjang lintasan lompat jauh bagi atlet yang berlaga di ajang ini adalah 40 meter. Di ujung trek tersebut, terdapat papan tumpuan untuk lepas landas selebar 20 cm.
Landasan pacu dan papan lepas landas harus sejajar satu sama lain. Hal ini bertujuan untuk mempermudah atlet saat melakukan teknik awalan.
Sikap awalan merupakan teknik dasar lompat jauh pertama yang perlu dipelajari. Di mana, atlet akan berlari sekencang-kencangnya menuju papan landasan.l
Ketepatan dan kecepatan saat awalan lari mesti diperhatikan. Sebab, akan sangat berpengaruh pada daya tolakan untuk melompat nantinya.
Usahakan start dengan kecepatan yang stabil. Saat menuju 4 langkah akhir, laju kaki dipercepat kemudian pilih salah satu kaki untuk tumpuan loncatan.
2. Teknik Menolak (Menumpu)
Jika seorang atlet melangkah di luar papan, maka itu merupakan sebuah pelanggaran. Artinya lompatan atlet tersebut tidak diukur.
Teknik dasar lompat jauh kedua yaitu melakukan tolakan. Dengan kata lain, fase ini merupakan proses saat atlet mendorongkan tubuhnya sampai melayang di udara dengan cepat.
Tolakan harus dilakukan di atas papan tumpuan. Gunakan kaki terkuat sebagai tumpuan dan mulailah melompat.
3. Teknik Melayang
Tinggi dan jauhnya lompatan sangat dipengaruhi dengan besarnya kekuatan tolakan. Pada sebuah perlombaan, para atlet lazimnya mencoba untuk meninggalkan tanah pada sudut 20 derajat atau kurang. Ketika tubuh terangkat di atas, barulah ia menerapkan sikap melayang.
Sikap melayang sendiri merupakan teknik dasar lompat jauh ketiga. Setelah mengudara, seorang atlet memiliki sedikit kendali atas arah dan titik pendaratan.
Untuk mencapai momen yang pas tanpa mengorbankan terlalu banyak kecepatan ke depan, atlet dapat mencoba beberapa gaya lompat jauh. Salah satu yang termudah yakni gaya jongkok.
Posisikan kedua lengan ke arah depan atas. Lalu arahkan kaki menuju ke bawah dengan lutut sedikit ditekuk seperti sedang jongkok.
4. Teknik Pendaratan
Teknik dasar lompat jauh terakhir yaitu teknik pendaratan. Sikap mendarat yang baik adalah dengan menggunakan kedua kaki.
Saat tubuh perlahan turun, kaki mendarat secara bersamaan dengan lutut menekuk. Atlet biasanya fokus menjaga kaki mereka di depan tubuh serta pinggul terentang penuh.
Ketika mendarat, pelompat sering melakukan gerakan menyapu dengan tangan untuk menjaga kaki tetap lurus dan tubuh ke depan.
Singkatnya bagi atlet, pelatihan lompat jauh membutuhkan penguasaan beberapa jenis kemampuan atletik, terutama lari cepat. Hal ini penting dipahami, karena jangkauan loncat bergantung pada kekuatan satu kaki serta daya tolakan.