Memahami Tujuan Lompat Jauh dan Teknik Dasarnya
Lompat jauh mengandalkan kekuatan kaki dan momentum. Tujuan lompat jauh adalah mendarat sejauh mungkin pada lokasi yang diinginkan.
Dalam Bahasa Inggris, lompat jauh disebut long jump. Olahraga ini merupakan cabang dari atletik yang banyak diperlombakan. Mulai dari tingkat sekolah hingga ajang bergengsi seperti Olimpiade.
Atlet yang mengikuti kompetisi tersebut pastinya memiliki ambisi kuat. Sebab, salah satu tujuan lompat jauh adalah untuk menjadi seorang juara.
Dalam melakukan lompat jauh seorang atlet diharuskan memiliki kekuatan, kecepatan dan kelenturan fisik yang mumpuni. Untuk mendapatkan tubuh seperti ini dia perlu berlatih secara intens.
Nah, bagaimana cara untuk mencapai tujuan lompat jauh sehingga bisa memenangkan perlombaan? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Tujuan Lompat Jauh
Tatang Muhtar & Riana Irawati dalam bukunya Atletik (2020), menjelaskan bahwa lompat jauh adalah suatu gerakan meloncat ke arah depan agar tubuh dapat terangkat dan melayang di udara.
Tolakan kaki menjadi penentu apakah badan seorang atlet bisa terangkat dengan baik atau tidak. Hal ini sangat penting karena tujuan lompat jauh adalah mencapai jarak lompatan sejauh mungkin.
Lompatan dihasilkan ketika awalan kekuatan kaki yang menghentak di papan tolakan. Kemudian pada prosesnya, gerak parabola dari titik pusat gravitasi akan mendorong tubuh atlet menuju titik pendaratan di bak pasir.
Unsur-unsur yang menentukan tujuan lompat jauh adalah kecepatan lari awalan, serta dilanjutkan dengan besarnya sudut tolakan. Jika skema ini dilakukan dengan benar, maka pencapaian jarak lompatan akan sesuai harapan.
Teknik Lompat Jauh
Teknik dasar lompat jauh adalah terdiri empat fase. Sederhananya, seorang atlet bersiap dengan lari awalan yang diikuti dengan gerak tolakan. Lalu tubuhnya akan terdorong ke atas. Dalam kurun waktu sepersekian detik, dia akan menerapkan sikap mendarat.
Lebih jelasnya, berikut teknik dasar lompat jauh menurut buku Belajar & Berlatih Atletik:
1. Awalan (Approach Run)
Tujuan lompat jauh adalah mendaratkan tubuh sejauh mungkin. Supaya hal ini bisa dicapai, seorang atlet perlu mengawali gerak permulaan dengan berlari kencang dan mendapat momentum yang tepat.
Agar daya tolakan yang dihasilkan besar, maka lari awalan dilakukan dengan mantap dan menghentak-hentak. Biasanya, si pelompat bakal berlari sekencang mungkin sebelum meloncat pada papan tolakan.
Dalam sebuah perlombaan, aturan umum untuk jarak awalan atlet pria yaitu 40 meter sampai 50 meter. Sedangkan bagi pelompat wanita panjangnya 30 meter - 45 meter.
2. Tolakan (Take-Off)
Guna mengantisipasi kecepatan horizontal dan memaksimalkan kecepatan vertikal, fase tolakan harus dilakukan dengan benar.
Fase tolakan ini dapat dimulai dengan penancapan kaki pada papan, lalu paha tungkai bebas mendorong ke posisi horizontal. Setelah itu sendi-sendi kaki, lutut dan pinggang diluruskan sepenuhnya.
3. Sikap Badan di Udara (Action In The Air)
Capaian terbesar dari tujuan lompat jauh adalah mendaratkan tubuh pada jarak yang jauh. Untuk mengoptimalkan hasilnya, seorang atlet disarankan agar menerapkan sikap badan di udara yang baik dan benar.
Persiapan pendaratan yang efisien sangat menentukan sejauh mana tubuh atlet itu jatuh ke bak pasir. Pada bagian ini, ia dapat memilih beberapa teknik seperti gaya menggantung atau gaya berjalan di udara.
4. Sikap Mendarat
Semua gaya lompat jauh memiliki sikap mendarat yang sama. Pelompat akan mendaratkan kedua kakinya lurus ke depan. Metodenya, atlet bakal mengangkat paha ke atas, badannya dibungkukan, dan kedua tangannya diarahkan ke depan.
Kemudian kedua tumitnya akan mendarat terlebih dahulu, dilanjutkan dengan menekuk lutut serta kepalanya ditundukan.
Adapun untuk jarak pendaratannya, seorang juri bakal mengukur dengan menarik garis lurus ke sisi balok tumpuan yang tak jauh dengan bak lompat.
Dengan memahami teknik dasarnya, seorang atlet akan lebih mudah untuk mencapai tujuan lompat jauh yakni mendaratkan tubuhnya sejauh mungkin. Saat perlombaan dia disarankan tidak boleh melakukan pendaratan dengan melakukan gerakan semacam salto. Sebab, atlet tersebut bisa saja didiskualifikasi.
Itulah pembahasan singkat mengenai tujuan lompat jauh dan teknik dasarnya yang perlu diketahui. Rutin berlatih serta menjaga kebugaran tubuh agar tetap prima, menjadi kunci terpenting supaya atlet bisa berprestasi pada cabang olahraga ini.