7 Cara Menenangkan Pikiran Lebih Cepat
Kecemasan berlebih bisa terjadi pada siapa saja. Kecemasan ini membuat hati dan pikiran tidak tenang. Beberapa orang bisa mengalami serangan panik, ketika berada di luar rumah atau berkumpul dengan orang banyak. Namun, anda tidak perlu khawatir karena kecemasan bisa ditenangkan melalui hati dan pikiran.
Cara menenangkan pikiran lebih cepat melalui teknik pernapasan. Mengutip dari Halodoc.com, teknik pernapasan dalam membantu menenangkan pikiran yang membuat stres. Anda bisa melakukan teknik pernapasan ketika bekerja atau sebelum memulai kegiatan.
Teknik pernapasan yaitu menarik napas dalam-dalam. Langkah ini dipakai untuk mengirimkan pesan ke otak supaya lebih rileks dan tenang. Cara ini efektif untuk mengurangi kemarahan dan kecemasan. Selain itu ada berbagai cara untuk menenangkan pikiran. Cara ini membantu mengatasi kecemasan yang bisa terjadi setiap saat.
Cara Menenangkan Pikiran dan Hati
1. Mengakui Jika Cemas dan Marah
Selain pernapasan, cara menenangkan pikiran yaitu mengakui cemas dan marah. Ketika anda melabeli perasaan tersebut, biarkan diri anda untuk mengungkapkan kecemasan. Cara ini membantu menenangkan pikiran lebih cepat.
2. Tentang Pemikiran Sendiri
Kecemasan, kemarahan, pemikiran buruk dapat mengganggu aktivitas. Salah satu cara yaitu menantang pemikiran buruk anda sendiri. Misalnya anda sering memikirkan skenario terburuk untuk mencapai tujuan. Anda lebih memikirkan skenario terburuk dan kegagalan.
Setelah memikirkan skenario terburuk, anda bisa memikirkan solusinya. Misalnya apakah aku dapat nilai 70 untuk matematika? Bagaimana jika aku harus belajar 3 hari sebelum ujian? Contoh tersebut merupakan tantangan bagi anda. Menantang pemikiran sendiri membantu seseorang untuk menenangkan pikiran.
3. Luapkan Emosi
Meluapkan emosi membantu mengeluarkan emosional dalam tubuh. Selain itu meningkatkan hormon serotonin membantu menenangkan pikiran. Misalnya anda berteriak di tempat sepi, berlari untuk meluapkan emosi, memecahkan barang yang sudah rusak, dan lainnya. Aktifitas ini terbukti meningkatkan perasaan marah, tetapi akhirnya merasa lega.
