Motor Listrik vs Motor Bensin, Mana Lebih Unggul?
Motor merupakan salah satu kendaraan yang banyak digunakan. Seiring perkembangannya, motor terus hadir dengan versi terbaru. Mulai dari pembaharuan mesin dan tampilannya.
Adapun yang sedang hangat belakangan ini adalah motor listrik. Diketahui bahwa penggunaan motor listrik sangat dianjurkan oleh pemerintah. Hal ini mengacu pada pembenahan masalah lingkungan hal harus diatasi.
Kementerian Perhubungan RI sudah menerbitkan regulasi mengenai regulasi kendaraan bermotor listrik. Hal tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan (P) No. 44 Tahun 2020 tentang Pengujian Tipe Fisik dan PM No. 45 Tahun 2020 tentang Kendaraan Tertentu dengan Menggunakan Penggerak Motor Listrik.
Meski begitu, hal ini juga tidak terlepas dari pro kontra penggunaan listrik. Selain itu, tak sedikit juga yang membandingkannya dengan motor listrik.
Maka dari itu, kali ini Katadata.co.id akan membahas motor listrik vs motor bensin. Menurut Anda, manakah yang lebih unggul? Simak pembahasan di bawah ini.
Kelebihan Motor Listrik
1. Mampu Mengurangi Emisi
Hadirnya motor listrik merupakan salah satu bentuk penanggulangan dari permasalahan lingkungan. Emisi adalah istilah lain untuk menjelaskan pencemaran udara.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021, Emisi adalah Pencemar Udara yang dihasilkan dari kegiatan manusia yang masuk dan/atau dimasukkannya ke dalam udara, mempunyai dan/atau tidak mempunyai potensi Pencemaran Udara.
Dilansir dari situs Momotor, motor listrik tidak menghasilkan emisi gas. Pasalnya, sumber energi motor ini berasal dari listrik yang tersimpan pada baterai.
2. Irit Energi
Poin ini berkaitan dengan isu harga bahan bakar yang semakin melambung. Seiring dengan itu, motor listrik mungkin bisa jadi solusi untuk Anda. Masih dilansir dari situs Momotor.id, dijelaskan tentang kasus di bawah ini.
Sebuah motor listrik memiliki kapasitas baterai 1,5 kwh dan mampu menempuh jarak 40 km. apabila biaya listrik sebesar dua ribu rupiah per kwh, maka untuk menempuh jarak 40 km hanya perlu mengeluarkan biaya sekitar tiga ribu rupiah. Sangat jauh perbandingannya dengan motor dengan mesin diesel atau motor bensin.
3. Suara Halus
Berbeda dengan motor bensin, motor listrik tidak mengeluarkan suara bising yang mungkin bisa mengganggu. Hal ini disebabkan tidak adanya proses pembakaran sumber energi seperti motor bensin yang menggunakan bahan bakar tertentu.
4. Perawatan Mudah
Motor bensin perlu dirawat dalam setiap kurun waktu tertentu. Hal tersebut bertujuan agar mesin dan tarikannya tetap nyaman ketika digunakan. Apabila tidak dilakukan, kemungkinan motor akan mudah rusak.
Sedangkan motor listrik tidak memerlukan hal tersebut. Motor listrik hanya perlu perawatan seperti mengganti kampas rem, minyak rem, dan ban.
Kelebihan Motor Bensin
1. Cocok untuk Perjalanan Jauh
Motor bensin cocok dilakukan untuk perjalanan jauh karena tenaganya besar. Tak heran ketika motor bensin masih menjadi pilihan mayoritas banyak orang. Data yang dikeluarkan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) pada akhir tahun 2021, menyimpulkan bahwa penjualan motor domestik meningkat 4,2 %.
2. Suara Mesin Halus
Motor dengan mesin bensin juga termasuk memiliki suara yang halus. Khususnya dibandingkan motor dengan mesin diesel. Demikian juga dengan getarannya yang tergolong halus.
3. Polusi Lebih Bersih
Meski emisi yang dikeluarkan sama tidak baiknya, polusi yang dihasilkan motor bensin terlihat lebih bersih dibanding motor bermesin diesel.
4. Beragam Pilihan
Motor bensin merupakan jenis yang paling menjamur di pasaran. Selain tingginya permintaan, hal ini juga dikarenakan kebiasaan yang sudah turun temurun. Maka dari itu, kita bisa lebih mudah memilih motor bensin dibanding motor listrik dan diesel.
Kekurangan Motor Listrik
1. Isi ulang Baterai
Berbeda dengan bensin yang mudah ditemukan, motor listrik akan terkendala dalam isi ulang baterai. Hal tersebut disebabkan oleh sedikitnya Stasiun pengisian Bahan Bakar Umum Green Energy Station (SPBU GES). Diketahui bahwa pada tahun 2022, Pertamina menargetkan akan membuka 300 cabang SPBU GES.
2. Bengkel yang Minim
Dikarenakan pengguna motor listrik yang masih sedikit, bengkel motor juga sangat jarang ditemukan. Hal ini akan menjadi masalah ketika sewaktu-waktu motor listrik yang digunakan sedang rusak atau ada kendala. Tentu bengkel motor biasa tidak selalu bisa menangani motor listrik karena terdapat perbedaan dari struktur mesin yang sangat spesifik.
3. Distribusi Spare Part Terbatas
Dua poin sebelumnya juga berdampak terhadap ketersediaan spare part motor listrik yang terbatas. Maka Anda perlu memesan dari toko tertentu agar bisa mengganti bagian dari motor listrik. Tentu hal ini akan memakan banyak waktu dan tidak efektif.
Kekurangan Motor Bensin
1. Polusi
Salah satu permasalahan yang fatal tentang lingkungan adalah udara. Polusi dari kendaran dan pabrik membuat udara tercemar. Penyumbang polusi yang besar, salah satunya adalah kendaraan bermotor. Hal ini berimbas kepada kesehatan manusia.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Global Alliance on Health and Pollution (GAHP) pada tahun 2017, diungkapkan bahwa polusi udara merupakan polusi di posisi pertama yang menjadi penyebab kematian di Indonesia. Disusul oleh polusi air, timah, dan polusi di tempat kerja.
2. Lebih Boros
Menggunakan motor bensin menuntut penggunanya untuk patuh terhadap harga bahan bakar yang naik atau turun. Mengingat lonjakan harga BBM pada pertengahan tahun 2022, hal ini berdampak kepada jumlah penjualan motor domestik.
GAHP kembali merilis data bertajuk Penjualan Sepeda Motor Domestik dan Ekspor Indonesia pada September 2021-2022. Diketahui sejak harga BBM naik, angka tersebut disinyalir merosot.
Berdasarkan penjelasan di atas, diketahui motor listrik dan motor bensin memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Namun dalam dampak terhadap lingkungan, motor listrik jauh lebih aman dan tidak menyebabkan polusi.