Pemerintah Belum Putuskan Nasib WNI Infeksi Virus Corona di Singapura
Pemerintah belum memutuskan sikap atau langkah yang akan diambil terkait penanganan Warga Negara Indonesia (WNI) di Singapura yang terinfeksi virus corona.
Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman mengatakan masih perlu dilakukan pembahasan antara kementerian/lembaga guna menentukan langkah yang akan diambil terkait WNI yang terjangkit virus corona di Negara Singa.
“Secara teknis apa yang dilakukan masih dalam pembahasan,” kata Fadjroel di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/2).
Kendati demikian, pemerintah akan terus memantau kondisi WNI di Singapura terkait penyebaran virus corona melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia.
"Saya bilang terus koordinasi dengan KBRI, dan KBRI akan terus juga memantau keadaan mereka,” kata
(Baca: Habiskan Rp 850 Triliun, Virus Corona Jadi Wabah Termahal di Dunia)
Pemerintah juga belum berencana menutup perjalanan dari dan ke negara-negara selain Tiongkok meski terdapat 24 negara yang sudah mengkonfirmasi memiliki pasien virus corona.
Namun, ia memastikan pemerintah sudah meningkatkan pengawasan di pintu-pintu masuk Indonesia untuk mencegah penyebaran virus corona. “Itu dilakukan sejak merebaknya (virus corona). Semua ini sesuai dengan Inpres Nomor 4 Tahun 2019,” kata Fadjroel.
(Baca: Dikritik Dubes Tiongkok soal Larangan Impor, Ini Jawaban Istana)
Sekadar informasi, satu WNI diketahui telah dinyatakan positif mengidap virus corona di Singapura. WNI tersebut diketahui bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT).
Berdasarkan keterangan dari Kementerian Kesehatan Singapura, WNI tersebut terjangkit virus corona karena melakukan kontak langsung dengan majikannya yang juga mengidap penyakit serupa. Adapun, si majikan yang merupakan penjaga toko produk kesehatan Yong Thai Hang tertular virus corona saat sedang melayani wisatawan Tiongkok.