Habiskan Rp 850 Triliun, Virus Corona Jadi Wabah Termahal di Dunia
Wabah virus corona menjadi salah satu penyakit yang paling besar dampaknya pada ekonomi dalam 20 tahun belakangan. Padahal virus ini baru menyebar dari Kota Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019 lalu.
Dari data yang dikumpulkan LearnBonds.com, penyakit ini diproyeksikan memaksa Tiongkok menghabiskan uang senilai US$ 62 miliar atau Rp 850 triliun. Angka setara 2% pendapatan domestik bruto (PDB) kuartal I 2020 Negeri Panda tersebut.
Mahalnya dampak virus corona ini diproyeksikan mengalahkan ebola dan flu babi yang pernah melanda dunia. Kerugian akibat ebola mencapai US$ 53 miliar, sedangkan flu babi menyebabkan dunia kehilangan US$ 50 miliar.
“Berdasarkan kalkulasi, dampak pada PDB dunia berpotensi lebih besar,” demikian tulis LearnBonds.com yang dikutip, Rabu (5/2).
(Baca: Virus Corona Tekan Ekonomi Tiongkok, Dunia Waspadai Perlambatan Global)
LearnBonds adalah laman publikasi finansial yang berbasis di London Inggris. Dalam mengolah data dampak ekonomi virus corona, mereka mengumpulkan bahan dari sejumlah sumber seperti CNN, European Centre for Disease Prevention and Control, Resolve to Save Lives serta penghitungan internal.