Gelar Kongres, Nasdem Undang Seluruh Partai termasuk PKS dan PAN
Partai Nasional Demokrat (Nasdem) bakal mengundang seluruh partai yang ada di parlemen untuk menghadiri Kongres II Nasdem di Jakarta International Expo, Kemayoran pada 8-11 November 2019. Dengan begitu, Nasdem tak hanya akan mengundang partai yang berada di barisan pendukung pemerintah, tetapi juga yang di luar koalisi seperti PKS, PAN, Demokrat.
“Proses undangan sedang dilakukan. Nanti akan ada konfirmasi dan rekonfirmasi,” kata Sekretaris Jenderal Nasdem Johnny G Plate di kantor DPP NasDem di Jakarta, Rabu (6/11).
Menurut Johnny, pihaknya mengundang seluruh partai di parlemen karena sudah ada konsolidasi politik. Hal itu dilakukan melalui revisi Undang-undang (UU) Nomor 13 Tahun 2019 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3).
(Baca: Punya Kedekatan Sejarah, Anies Baswedan Bakal Buka Kongres II Nasdem)
Johnny menambahkan, hubungan antarpartai di parlemen tak boleh rusak. “Persahabatan itu harus dijaga dengan baik utk kepentingan negara dan kepentingan kelompok partai politik diperjumpakan di kepentingan negara,” katanya.
Lebih lanjut, politisi Nasdem yang menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) ini membantah jika safari politik Nasdem selama ini dilakukan hanya demi kepentingan pragmatis partai semata. Menurutnya, safari politik Nasdem dilakukan dalam rangka kepentingan bangsa dan negara.
“Yang berimplikasi ke jalannya kabinet dan Nasdem akan jadi garda terdepan,” kata Johnny.
Selain seluruh partai politik di parlemen, Nasdem juga akan mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke kongres. Anies dijadwalkan membuka kongres dan memberi ucapan selamat datang kepada para delegasi.
Undangan yang disampaikan kepada Anies merupakan bentuk ramah tamah dan persahabatan politik. Dia juga menuturkan, Anies merupakan seorang tokoh sudah dianggap sebgai bagian dari keluarga besar Nasdem.
(Baca: Nasdem Gelar Kongres, Surya Paloh Bakal Kembali Jadi Ketua Umum )
Hal ini, lanjut Johnny, terlihat dari rekam jejak Anies selama ini bersama Nasdem. Pasalnya, mantan mendikbud itu merupakan salah satu pendiri Nasdem saat masih menjadi organisasi kemasyarakatan (ormas).
“Kami tidak akan mengingkari sejarah dan riwayat. Itu tercatat sebagai sejarah Partai Nasdem. Kami hormati itu," ujarnya.
Nasdem pun akan mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin menghadiri kongres. Hanya saja, keduanya baru akan diundang hadir saat penutupan kongres sekaligus perayaan hari ulang tahun kedelapan Nasdem.
