Ryamizard Heran dengan Isu Prabowo Incar Jabatan Menhan
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menanggapi santai isu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang akan menggantikannya di kabinet Presiden Joko Widodo periode kedua. Menurut Ryamizard, siapa saja bisa menjadi Menteri Pertahanan (Menhan), termasuk Prabowo.
Hanya saja, Ryamizard heran dengan isu Prabowo bakal menjadi Menhan. Pasalnya, Prabowo selama ini tak pernah mengincar kursi menteri.
Menurut Ryamizard, Prabowo menginginkan posisi yang lebih tinggi. "Dia tujuannya jadi Presiden kan?" kata Ryamizard di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (18/10).
Ryamizard menilai sosok Menhan selanjutnya harus memiliki kinerja yang cukup bagus. Sebab, dia menilai situasi bangsa saat ini sedang kurang baik. "Harus diubah menjadi lebih baik," kata dia.
(Baca: Tantangan Koalisi dan Kabinet Gemuk Jokowi di Periode Kedua)
Gerindra dan Prabowo memang santer diisukan mengincar posisi Menhan di kabinet Jokowi-Ma'ruf. Selain Prabowo, Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo diisukan mengincar jabatan menteri di kabinet Jokowi periode kedua.
Menurut salah satu sumber Katadata, Edhy merupakan sosok yang paling kuat untuk dicalonkan menjadi menteri. "Kami sudah tawarkan ke Pak Jokowi, tapi itu hak prerogratif untuk menentukannya," kata salah seorang pengurus Gerindra ketika dihubungi Katadata, Selasa (15/10).
Ada pula nama Fadli Zon dan Sandiaga Uno yang diisukan menjadi calon menteri dari Gerindra. Hanya saja, juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak membantahnya. Menurut Dahnil, Fadli dan Sandiaga sudah secara resmi menolak jabatan menteri.
(Baca: Prabowo Siap Gabung Kabinet Pemerintahan Jokowi dengan Syarat)