Kontribusi Blok Cepu Bisa Rp 9 Triliun

Image title
Oleh
28 Mei 2014, 16:24
jero.jpg
KATADATA/
KATADATA | Donang Wahyu

KATADATA ? Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan produksi minyak dari Lapangan Banyu Urip di Blok Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur dapat berkontribusi 20 persen dari produksi minyak nasional. Asumsi ini terjadi jika produksi minyak di Blok tersebut sudah mencapai puncaknya tahun depan.

Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan saat ini, produksi lapangan yang dikelola kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) Mobil Cepu Ltd, anak perusahaan Exxon Mobile tersebut baru mencapai 29.000 barel minyak per hari (bph). Hingga September 2014, produksinya ditargetkan naik 10.000 barel minyak per hari. Setelah itu, diharapkan dapat berproduksi penuh pada April 2015, sebesar 165.000 barel per hari.

Saat berproduksi penuh tahun depan, akan memberikan kontribusi sebesar Rp 9 triliun kepada negara. ?Saya hitung revenuenya per hari kira-kira Rp 50 triliun per tahun,? ujar Jero dalam laman resminya, Selasa (26/5).

Blok Cepu memang dianggap bisa menjadi andalan untuk mengejar target produksi minyak 1 juta barel per hari. Untuk Lapangan Banyu Urip sendiri diperkirakan menyimpan lebih dari 450 juta barel minyak. Lapangan tersebut mencakup 49 sumur pada tiga anjungan sumur, sebuah fasilitas pengolahan pusat, pipa sepanjang 95 kilometer untuk mengalirkan minyak ke fasilitas penyimpanan dan penyimpanan terapung (Floating Storage and Offloading/FSO) bermuatan maksimal 1,7 juta barrel.

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memperkirakan produksi minyak Indonesia ini hanya mencapai 818.000 bph. Jumlah ini masih belum mencapai target APBN yang dipatok sebesar 870.000 bph.

Makanya, Jero berharap Proyek Cepu ini dapat segera selesai seluruhnya. Targetnya harus sudah selesai sebelum pemerintahan sekarang berakhir, dan peresmiannya dapat dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia saat ini Susilo Bambang Yudhoyono. ?Mudah-mudahan sebelum masa jabatan beliau selesai sudah bisa diresmikan produksi perdana nanti 30.000 barel per hari.?

Reporter: Safrezi Fitra
Editor: Arsip
    Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

    Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

    Ikuti kami

    Artikel Terkait

    Video Pilihan
    Loading...