Jateng Kini Peringkat Ke-3 Kasus & Kematian Terbanyak Akibat Covid-19
Jawa Tengah naik peringkat ke posisi ketiga provinsi dengan jumlah kasus positif virus corona terbanyak di Indonesia. Juru bicara Satuan Tugas Penangananan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, jumlah kasus positif corona di Jawa Tengah mencapai 9.659 orang hingga 1 Agustus 2020.
"Ini dulunya peringkat empat, sekarang menjadi peringkat ketiga," kata Wiku di Gedung BNPB, Jakarta, Selasa (4/8).
Tak hanya berdasarkan jumlah kasus positif corona, Jawa Tengah juga menempati posisi ketiga sebagai provinsi dengan jumlah kasus kematian terbanyak. Jumlah kasus kematian akibat corona di Jawa Tengah mencapai 637 orang hingga tiga hari lalu.
Menurut Wiku, kondisi ini harus diwaspadai. Jangan sampai kasus corona di Jawa Tengah terus meningkat ke depannya. "Ini perlu jadi perhatian seluruh masyarakat di Jawa Tengah," katanya.
Provinsi dengan jumlah kasus positif corona dan kasus kematian terbanyak masih ditempati oleh Jawa Timur. Wiku mengatakan, jumlah kasus positif corona di Jawa Timur sebanyak 22.324 orang hingga 1 Agustus 2020. Sedangkan kasus kematian di provinsi tersebut sebanyak 1.719 orang hingga dua hari lalu.
Posisi kedua ditempati oleh Jakarta, baik dari jumlah kasus positif corona maupun angka kematian. Ada 21.767 orang yang terinfeksi corona di Ibu Kota, sementara 840 orang di antaranya meninggal dunia.
Sulawesi Selatan menempati posisi keempat jumlah kasus positif corona dan angka kematian terbanyak. Ada 9.552 kasus positif corona dan 321 kasus kematian.
Jawa Barat menempati urutan kelima sebagai provinsi dengan kasus positif corona terbanyak, yakni 6.584 orang. Sementara itu, Kalimantan Selatan berada di peringkat lima perihal jumlah kasus kematian akibat corona terbanyak, yakni 295 orang.
Dalam kesempatan itu, Wiku juga menyampaikan lima provinsi dengan jumlah kasus corona terendah, yakni Nusa Tenggara Timur sebanyak 145 orang, Jambi sebanyak 168 orang, Bangka Belitung sebanyak 193 orang, Sulawesi Tengah sebanyak 207 orang, dan Bengkulu sebanyak 218 orang.
