Pemerintah Siapkan 739.722 Tenaga Medis untuk Vaksinasi Covid-19
Meski pelaksanaannya masih harus menunggu hasil uji klinis, pemerintah terus menjalankan persiapan vaksinasi Covid-19. Di antara persiapan yang dikebut logistik hingga sumberdaya manusia (SDM) vaksinasi.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyatakan, vaksin Covid-19 harus disimpan pada suhu antara 2-8 derajat Celsius. Karena itu, pemerintah harus menyiapkan fasilitas logistik untuk distribusinya.
Bagaimanapun, ketentuan suhu penyimpanan tersebut sebenarnya hampir sama untuk hampir semua jenis vaksin, kecuali polio yang dapat bertahan hingga pada suhu 20 derajat Celsius. Artinya, prosedur tersebut bukan hal baru.
Mengutip data Kementerian Kesehatan, Wiku menyebut persiapan prosedur untuk menjaga suhu vaksin atau cold chain sudah berjalan dengan baik. Cold chain sendiri bertujuan untuk menjaga kualitas maupun efektivitasnya.
"Saat ini rata-rata kesiapan cold chain yang berfungsi di Indonesia mencapai 97%," ungkap Wiku saat menjawab pertanyaan media dalam perkembangan penanganan Covid-19 sebagaimana disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (29/10/2020).
Sedangkan, dari sisi sumber daya manusia, pemerintah juga menyiapkan dokter umum, dokter spesialis, perawat dan bidan. Wiku menyebut jumlah tenaga medis yang dipersiapkan sudah ada sebanyak 739.722 orang. Serta vaksinator di Puskesmas dan rumah sakit sebanyak 23.145 orang. Atau secara rasio sebesar 1 : 20 di seluruh Indonesia.
"Kami percaya bahwa vaksinasi yang sukses adalah aman dan efektif secara medis serta diikuti persiapan penyelenggaraan yang matang. Untuk itu kami harapkan masyarakat bersabar menanti proses vaksinasi dan tetap mematuhi protokol 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan)," kata Wiku.
Berikut adalah Databoks mengenai rencana vaksinasi Covid-19:
Wiku juga menegaskan bahwa saat ini kandidat vaksin-vaksin yang ada, sedang dalam tahap uji klinis fase 3. Untuk memastikan keamanan, efektivitas, efek samping dan rentang dosis aman yang akan digunakan untuk manusia. "Pemerintah masih menunggu hasil uji klinis fase 3, serta transfer dokumen Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan) untuk dianalisa," ujarnya.
Karenanya, pemerintah menekankan upaya pengembangan vaksin dilakukan secara hati-hati dan berpedoman pada standar kesehatan. Setelah lulus uji standar kesehatan, maka Badan POM akan mengeluarkan emergency use of authorization atau izin untuk dapat digunakan.
Selain itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga terus meminta pemerintah daerah untuk terus meningkatkan upaya testing-nya (pemeriksaan). Masyarakat juga dihimbau untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala Covid-19.
Testing juga harus dilakukan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan. Dan testing juga menjadi prasyarat sebelum melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi tertentu sesuai kebijakan Menteri Perhubungan.
Sebelum Vaksinasi
Keberhasilan dalam menghadapi pandemi ini, menurut Wiku, bergantung kepada seluruh elemen masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan melalui Gerakan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.. "Semakin disiplin masyarakat patuh, maka semakin efektif penanganan pandemi Covid-19," kata Wiku.
Langkah itu lebih efektif mencegah penularan jika dilakukan secara kolektif. "Kalau kita sudah patuh pada protokol kesehatan, jangan lupa mengingatkan orang lain untuk patuh pada protokol kesehatan.”
Wiku menunjukkan bahwa beberapa jurnal internasional menyatakan bahwa mencuci tangan dengan sabun dapat menurunkan risiko penularan sebesar 35%. Sedangkan memakai masker kain dapat menurunkan risiko penularan sebesar 45%, dan masker bedah dapat menurunkan risiko penularan hingga 70%. Yang paling utama, menjaga jarak minimal 1 meter dapat menurunkan risiko penularan sampai dengan 85%.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan