Pasien Corona RI Melonjak 6.089 Orang, Jabar-Jakarta Sumbang 44%

Ameidyo Daud Nasution
6 Desember 2020, 17:41
virus corona, covid-19, 3M
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Pengendara melintas di depan mural tentang pandemi COVID-19 di kawasan Cipayung, Jakarta, Senin (19/10/2020). Pemerintah melaporkan adanya kenaikan 6.089 kasus baru Covid-19 pada Minggu (6/12)

Pemerintah melaporkan adanya kenaikan 6.089 kasus baru Covid-19 pada Minggu (6/12). Sebanyak 2.719 atau 44,6% pasien berasal dari Provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Dari data Kementerian Kesehatan, kenaikan jumlah kasus berasal dari tambahan 50.634 spesimen. Secara total, pemerintah telah melakukan 6.032.542 uji spesimen terhadap 4.058.033 orang. Sedangkan jumlah kasus positif corona RI secara kumulatif mencapai 569.707 orang.

Sebanyak 1.388 pasien baru Covid-19 datang dari Jabar. Sedangkan DKI Jakarta melaporkan 1.331 kasus baru. Di bawahnya adalah Jawa Timur yang melaporkan 572 kasus dan Jawa Tengah yakni 528 pasien baru. Adapun Provinsi Riau yang mencatatkan 225 kasus positif hari ini berada di peringkat lima.

Pemerintah melaporkan 4.322 pasien Covid-19 yang sembuh sehingga total 474.771 orang telah pulih dari penyakit ini. Namun, angka kematian akibat virus corona bertambah 151 menjadi 17.740 orang.

Jawa Tengah menyumbang kenaikan jumlah pasien meninggal tertinggi hari ini yakni 38 orang. Di bawahnya adalah Jawa Timur yang melaporkan 34 kematian akibat Covid-19.

Covid-19 juga terus menulari seluruh kalangan tanpa terkecuali.  Terbaru, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamudji menyatakan dirinya terkena virus tersebut meski hanya mengalami gejala ringan.

“Kepada masyarakat yang kontak erat dengan saya sejak hari Rabu, 2 Desember 2020 sampai hari ini, silakan melapor ke Dinas Kesehatan,” kata Tatto, Minggu (6/12).

Tak hanya itu, virus ini telah merenggut nyawa calon Wakil Gubernur Bengkulu Muslihan Diding Sutrisno. Muslihan sebelumnya dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Yunus Bengkulu sejak Selasa (1/12).

“Sebelum meninggal beliau sesak napas parah. Kami tak bisa melakukan apa-apa jika Covid-19 mengalami perburukan,” kata Direktur RSUD M Yunus Zulkimaulub Ritonga, Minggu (6/12) dikutip dari Antara.

Sedangkan Juru BIcara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta mereka yang mengalami gejala tidak segan untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan. "Kalau cepat dirawat, ditangani lebih awal, dia lebih cepat sembuh," katanya beberapa hari lalu.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk terus melaksanakan protokol 3M, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Cara tersebut ampuh mencegah penularan virus corona.

Reporter: Antara

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...