Kasus Covid-19 RI Bertambah 10.047, Angka Kematian Melonjak 302 Orang

Kementerian Kesehatan mencatat penambahan kasus Covid-19 pada Selasa (12/1) mencapai 10.047. Sehingga total orang yang terinfeksi virus corona di Indonesia mencapai 846.765.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 14,9% atau sebesar 126.313 merupakan kasus aktif. Kasus aktif menunjukkan jumlah orang yang dirawat dan isolasi mandiri.

Dari kasus aktif tersebut, sebanyak 302 orang pada Selasa (12/1) meninggal dunia. Angka tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang pandemi di Tanah Air.

Mayoritas penambahan angka kematian berasal dari Jawa Tengah dengan 99 orang. Kemudian Jawa Timur dengan 65 orang. Disusul oleh DKI Jakarta (34), Jawa Barat (15), dan Lampung (13). Dengan penambahan tersebut, jumlah kematian akibat virus Corona di Tanah Air mencapai 24.645 orang.

Sedangkan jumlah kasus sembuh bertambah 7.068. Dengan begitu, total orang yang berhasil sembuh dari Covid-19 mencapai 695.807.

Mayoritas kasus kesembuhan berasal dari Jakarta dengan 1.657. Disusul oleh Jawa Tengah yang mencatatkan angka kesembuhan sebanyak 1.305 dan Jawa Barat 970 orang.

Penambahan angka kesembuhan yang cukup signifikan di tiga provinsi tersebut sejalan dengan jumlah kasus positif yang terus naik. Pada 12 Januari 2021, jumlah orang yang terinfeksi virus corona di Jakarta bertambah 2.669.

Ibu kota pun menyumbang angka positif tertinggi. Disusul oleh Jawa Barat dengan 1.540 dan Jawa Tengah sebanyak 1.323.

Jumlah Tes Meningkat, Positivity Rate Menurun

Di sisi lain, Kementerian Kesehatan mencatat jumlah orang yang dites pada Selasa (12/1) bertambah 40.548. Angka tersebut lebih tinggi dari hari sebelumnya sebanyak 27.948.

Dengan tambahan tes tersebut, tingkat positif pada hari ini pun turun dari hari sebelumnya yang mencapai 31,1% menjadi 24,78%. Meski begitu, tingkat positif atau positivity rate masih sangat tinggi dari standar WHO yang mencapai 5%.

Sehingga penularan virus corona di masyarakat bisa sangat masif. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk selalu mematuhi protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Di sisi lain, pemerintah harus terus meningkatkan jumlah tes, telusur dan tindak lanjut (3T). Sehingga tingkat positif bisa terus ditekan.