Kasus Covid-19 Bertambah 10.379, Hari Ini Rekor Kesembuhan Tertinggi

Kasus positif Covid-19 di Indonesia hari ini bertambah sebanyak 10.379. Dengan demikian, total 1.099.687 orang telah terpapar virus corona di Indonesia.

Kabar baiknya, pasien sembuh untuk hari ini bertambah sebanyak 12.848 orang. Dengan demikian, total kasus sembuh dari Covid-19 di Indonesia berjumlah 896.530 orang.

Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia hari ini berjumlah 304 orang. Maka total angka kematian akibat virus corona di Indonesia telah mencapai 30.581 orang.

Data dari Kementerian Kesehatan ini disampaikan oleh Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Selasa (2/2/2021).

Dilaporkan juga bahwa pada hari ini, pemerintah masih memantau sebanyak 75.533 kasus suspek Covid-19. Sementara, jumlah specimen yang diperiksa sebanyak 71.702 spesimen dari 42.944 orang. Seperti diketahui, dalam pemeriksaan Covid-19, satu pasien dapat diambil spesimennya lebih dari satu kali.

Simak Databoks penambahan kasus Covid-19 di Indonesia sebagai berikut: 

Sementara itu, sebanyak 596.260 petugas kesehatan telah disuntik vaksin Covid-19. Berikut grafiknya dalam Databoks: 

Pemerintah terus mengingatkan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penularan virus corona. Gerakan 3M, yakni memakai masker, rajin mencuci tangan memakai sabun, dan menjaga jarak harus terus dilakukan dengan disiplin.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut kepatuhan terhadap protokol kesehatan secara dapat lebih efektif mencegah penularan jika dilakukan secara kolektif. "Kalau kita sudah patuh pada protokol kesehatan, jangan lupa mengingatkan orang lain untuk patuh pada protokol kesehatan," ujarnya, beberapa waktu lalu.

Wiku menunjukkan bahwa beberapa jurnal internasional menyatakan bahwa mencuci tangan dengan sabun dapat menurunkan risiko penularan sebesar 35%. Sedangkan memakai masker kain dapat menurunkan risiko penularan sebesar 45%, dan masker bedah dapat menurunkan risiko penularan hingga 70%. Yang paling utama, menjaga jarak minimal 1 meter dapat menurunkan risiko penularan sampai dengan 85%.