Menumbuhkan Ketangguhan Anak di Masa Pandemi

Hanna Farah Vania
6 Maret 2021, 13:24
Menumbuhkan Ketangguhan Anak Di Masa Pandemi
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp.
Sejumlah anak bermain permainan ular tangga di Jalan Asep Berlian, Gang Wargaluyu, Cibeunying Kidul, Bandung Jawa Barat, Rabu (3/3/2021). Pengurus RW dan warga setempat berinisiatif untuk membuat permainan tradisional bagi anak melalui karya seni mural guna mengantisipasi anak kecanduan gawai di masa pembelajaran jarak jauh selama pandemi COVID-19.

Sudah satu tahun pandemi, perubahan di berbagai lini pun terjadi. Anak-anak pun terdampak akan adanya pandemi. Imbas paling nyata adalah pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 di lingkungan sekolah. Sebagai momentum pertama kali karena adanya pandemi, PJJ pun masih dihadapkan sejumlah kendala baik dari siswa, guru, ataupun orangtua.

Mengutip dari pemberitaan Kompas, Survei Litbang Kompas pada Juni 2020 menunjukkan bahwa 28,3 persen masyarakat khawatir akan dampak psikologis anak dengan adanya PJJ. Banyak dari anak-anak yang mengalami kejenuhan, malas, hingga stres. Pasalnya, apa yang mereka rasakan saat ini dapat berdampak pada tumbuh kembangnya di masa depan.

Melihat banyaknya persoalan yang dihadapi anak saat pandemi, ketangguhan (resiliency) sangat dibutuhkan untuk anak tetap bertahan di tengah krisis. Ketangguhan adalah kesanggupan untuk bangkit kembali dari pengalaman sulit. Melansir dari Time, orangtua dapat berperan penting agar anak mampu menghadapi efek negatif dari masa sulit seperti saat ini.

Wakil Presiden Senior Pemrograman dan Evaluasi Girls on the Run, organisasi nonprofit Amerika Serikat yang membantu anak-anak perempuan mengembangkan kemampuan emosional dan sosial melalui aktivitas fisik, mengatakan bahwa ketangguhan merupakan keterampilan yang dapat dipelajari, dipraktikan, dan dikembangkan saat anak tumbuh berkembang.

“Ini penting karena setiap orang akan menghadapi tantangan atau kemunduran di beberapa titik dalam hidup mereka, dan ketika mereka memiliki kesempatan untuk mengembangkan ketangguhan mereka, mereka akan lebih mampu untuk bergerak melalui tantangan apa pun yang mungkin mereka hadapi,” ucapnya kepada Time.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...