Sotong Pangkong, Kuliner Ramadan Khas Pontianak
Setiap daerah selalu memiliki kuliner khas untuk menyambut ramadan. Kuliner khas ini umumnya disantap saat berbuka puasa. Salah satunya adalah kuliner khas dari Pontianak, Kalimantan Barat bernama Sotong Pangkong.
Asal kata Sotong Pangkong adalah dari bahasa Melayu. Sering disalahartikan dengan cumi-cumi. Sotong adalah hewan laut berbentuk pipih memanjang dengan tentakel lebih sedikit. Sedangkan Pangkong berarti memukul dengan palu.
Cara masak Sotong Pangkong berbeda dengan cara mengolah cumi pada umumnya. Jika cumi biasanya digoreng atau ditumis, Sotong Pangkong dimasak dengan cara dipanggang.
Hal lain yang membuat Sotong Pangkong tambah menarik adalah cara penyajiannya yang sederhana namun unik. Sebelum disantap bersama sambal, sotong yang telah dipanggang harus di-pangkong dulu. Rasa nikmat ketika menyantap Sotong Pangkong akan selalu tertancap dalam ingatan, apalagi jika disantap bersama saudara, teman, ataupun keluarga besar.
Bagi Anda yang ingin berburu Sotong Pangkong di Pontianak, Jalan Merdeka lah tempatnya. Area ini sangat masyhur di Pontianak sebagai pusat jualan Sotong Pangkong. Jalan Merdeka letaknya tidak jauh dengan pusat kota. Pada sisi kiri dan kanan jalan dipadati penjual Sotong Pangkong, mulai dari sore hingga tengah malam pada bulan Ramadan.
Tempat jualannya hanya gerobak sederhana, beralaskan tikar, menggunakan meja kayu untuk lesehan. Meski ala kadarnya, tak mengurangi peminatnya. Saking banyaknya penjual Sotong Pangkong, para pedagang berlomba-lomba menghias gerobaknya dengan lampu warna warni untuk memikat pembeli. Dengan senyum selalu mengembang, para pedagang ramah menyapa para pejalan kaki.
Sotong Pangkong dibuat dari sotong yang sudah dikeringkan terlebih dahulu. Sebagai pelengkapnya, terdapat dua pilihan cabai, yaitu cabai kacang dan cabai ebi. Kedua pilihan cabai tersebut berbentuk cair dan sudah disediakan penjual di meja lesehan. Pembeli tinggal memilih cabai mana yang lebih disukai.
Pada paragraf awal telah disinggung jika Sotong Pangkong disajikan secara sederhana. Awalnya pembeli memilih ukuran sotong, sebab sotong yang dijual memiliki berbagai macam ukuran. Harganya pun beragam, mulai dari Rp. 15.000 hingga Rp. 70.000.
Setelah dipilih, sotong akan dipanggang di atas arang. Setelah matang, sotong akan dipindahkan ke alas yang terbuat dari kayu, untuk kemudian di-pangkong (dipalu/dipukul). Tujuan dari pangkong adalah agar tekstur sotong menjadi lebih gepeng dan berserat, dengan begitu pembeli akan lebih mudah ketika menyantapnya. Selesai dipangkong, sotong disajikan dalam piring dan siap diantar ke meja pembeli.