Sate Susu Sapi , Takjil Unik Khas Kampung Jawa di Bali
Jika berbuka puasa terasa kurang afdol jika tak memakan kurma, begitu pula dengan tradisi sebuah Kampung Jawa di Denpasar, Bali yang memiliki kuliner unik bernama sate susu sapi. Hidangan khas yang hanya hadir saat Ramadan ini begitu special dan diminati masyarakat sekitar, karena memiliki cita rasa lezat dan kaya rempah.
Sate susu sapi merupakan kuliner khas warga Kampung Jawa, atau lebih tepatnya berlokasi di Desa Wanasari, Denpasar Barat. Jika orang mengira sate ini terbuat dari susu sapi segar, nyatanya tidak demikian. Karena, hidangan ini rupanya terbuat dari daging area puting susu atau payudara sapi.
Tekstur daging sate yang kenyal dengan aromanya yang cukup khas mirip seperti keju, membuat kuliner ini banyak diburu sebagai menu andalan berbuka puasa warga Kampung Jawa.
Penjual sate susu banyak ditemui di pasar takjil di gang samping Masjid Baiturrahmah, yang tak lain merupakan gerbang masuk perkampungan tersebut. Salah satu penjual sate susu sapi yang juga warga asli Kampung Jawa, Ibu Lestari, menuturkan, dirinya hanya berjualan sate susu saat bulan suci ramadan saja.
Selain bulan ramadhan, pedagang sate susu ada, namun hanya satu atau dua pedagang saja. Perempuan paruh baya yang mengaku sudah puluhan tahun berjualan masakan itu mengungkapkan, sate susu sebenarnya memiliki bumbu dasar yang hampir sama dengan sate pada umumnya. Hanya saja, sate susu memiliki cita rasa sedikit lebih pedas dengan potongan daging kotak-kotak.
