Erick Thohir: 90% Pasien Covid-19 Meninggal Dunia Belum Divaksinasi

Agatha Olivia Victoria
8 Juli 2021, 07:21
erick thohir, kematian akibat covid-19, pasien meninggal dunia akibat covid-19, angka kematian covid-19, kematian tinggi karena belum vaksinasi.
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.
Menteri BUMN Erick Thohir berharap sentra-sentra vaksinasi dapat berkontribusi terhadap target vaksinasi 8,8 juta warga DKI Jakarta.

Angka kematian harian akibat Covid-19 terus melonjak dan mencapai 62.908 orang pada  Rabu (7/7) mencapai 1.040 orang. Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menyebut, 90% pasien Covid-19 yang meninggal karena tidak mau atau belum divaksinasi.

Pernyataan tersebut diungkapkan Erick berdasarkan data Kementerian Kesehatan. Pemerintah saat ini tengah menggenjot vaksinasi untuk menahan laju kenaikan kasus dan kematian akibat Covid-19. Di sisi lain, menurut dia, masyarakat harus tetap patuh menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangah, dan menjaga jarak.

Erick menghargai usaha kolaborasi yang dilakukan swasta, masyarakat, organisasi nirlaba, dan komunitas dengan pemerintah untuk menggenjot program vaksinasi dalam memerangi pandemi Covid-19. Salah satunya adalah penyelanggaraan Sentra Vaksinasi Enesis di Jakarta International Equestrian Park, Jakarta Timur.

Ia berharap sentra-sentra vaksinasi dapat berkontribusi terhadap target vaksinasi 8,8 juta warga DKI Jakarta. Saat ini, menurut dia, 65% warga DKI Jakarta telah divaksinasi untuk mencapai herd immunity melalui vaksinasi 72% dari total populasinya.

"Kita harus kasihan dengan rumah sakit-rumah sakit yang saat ini kelebihan beban. Masyarakat juga harus membantu agar mau divaksin. Itu salah satu yang akan menyelamatkan kita semua," ujar Erick dalam siaran pers, Rabu (7/7).

Berdasarkan data Satgas Covid-19, baru terdapat 14.443.813 orang yang telah memperoleh dosis lengkap vaksin atau vaksinasi kedua hingga kemarin. Jumlah ini bertambah 175.833 orang dibandingkan hari sebelumnya.

Sementara terdapat tambahan 863.768 orang yang telah mendapat vaksinasi dosis pertama kemarin sehingga total kini mencapai 34.039.797.

Vaksinasi tak 100% mencegah penularan Covid-19 tetapi efektif mencegah pasien terinfeksi mengalami gejala serius. Masyarakat tetap harus taat menjalankan protokol kesehatan, sedikitnya mencakup gerakan 3M yakni menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Penularan Covid-19 di Indonesia terus mengganas beberapa hari terakhir ini. Kementerian Kesehatan kembali melaporkan rekor lonjakan ganda kasus baru dan angka kematian pasien corona pada Rabu (7/7). Angka kasus baru Covid-19 yang dilaporkan mencapai 34.379 orang, sedangkan lonjakan angka kematian telah mencapai 1.040 pada.

Provinsi DKI Jakarta menyumbang lonjakan pasien baru terbanyak yakni 9.366 orang disusul Jawa Barat dengan 8.591 orang. Jawa Tengah berada di bawahnya dengan 3.823 pasien baru.

Jateng juga menyumbang tambahan angka kematian terbanyak hari ini yakni 480 orang. Di bawahnya adalah Jawa Timur dan Jakarta dengan 155 serta 142 pasien meninggal.

Kemenkes juga melaporkan jumlah kasus aktif kemarin mencapai 343.101 orang lantaran jumlah pasien yang sembuh hanya bertambah 14.853 orang. Secara total, kasus positif corona hingga kemarin mencapai 2.379.397 orang, adapun angka kematian pasien mencapai 62.908 orang.

Editor: Agustiyanti

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...