Struktur Teks Ulasan, Ciri-Ciri, Beserta Contoh Kalimat
Teks ulasan sering ditemukan pada buku, film, serial, dan komentar di blog. Jenis teks ini mudah ditemukan dan dibaca oleh semua orang. Teks ulasan memberikan pendapat yang berhubungan dengan objek yang ingin diulas.
Teks ulasan adalah teks yang memaparkan penilaian terhadap suatu objek atau karya. Pembaca bisa menilai kualitas sebuah karya dalam buku atau film. Dalam teks tersebut bisa ditambahkan kekurangan dan kelebihan dalam sebuah karya.
Teks ulasan pendek mudah ditemukan dalam sampul belakang buku, halaman awal buku, film, dan karya sastra (novel, cerpen, dan puisi). Ulasan dari pembaca ini bisa menjelaskan tentang pesan moral ke dalam kehidupan nyata. Teks ini juga membantu pembaca untuk memahami sebuah karya yang bermanfaat untuk masyarakat.
Pengertian Teks Ulasan
Teks ulasan adalah teks yang dibuat berdasarkan pengamatan, pemeriksaan, pertimbangan, dan hasil penilaian pada suatu karya. Penulis membuat informasi secara rinci suatu karya atau peristiwa.
Mengutip dari buku Teks Ulasan yang diterbitkan Guepedia, teks ulasan mengandung penilaian, resensi (review) tentang suatu karangan (puisi, film, cerpen, buku) untuk dijadikan pedoman pada pemaca.
Teks ini bisa menjadi pembelajaran dalam bahasa Indonesia. Teks ulasan bisa memberi informasi dan mempengaruhi pembaca untuk mendiskusikan lebih jauh mengenai sebuah karya. Pembaca bisa memikirkan apakah karya ini layak untuk dinikmati oleh pembaca atau penonton film.
Teks Ulasan Menurut Para Ahli
Gerot dan Wignell
Teks ulasan bermanfaat untuk mengukur, menilai, dan memikirkan kritik terhadap suatu karya.
Hyland dan Diani
Teks ulasan bisa mengupas dan menilai sebuah karya sastra. Ulasan ini bisa menjadi tolak ukur untuk menambah karya pada pembaca.
Struktur Teks Ulasan
Teks ulasan terdiri dari lima struktur penting yakni identitas karya, orientasi, sinopsis, dan penilaian karya. Mengutip dari modul Kupas Tuntas Karya Sastra yang diterbitkan kemdikbud, berikut penjelasan struktur teks ulasan.
Identitas
Identitas berada di bagian awal untuk teks ulasan. Bagian identitas ini terdiri dari judul, pengarag, penerbit, tahun terbit, dan halaman untuk karya sastra.
Orientasi
Paragraf pertama teks ulasan berisi orientasi pengenalan karya. Bagian awal ini mengulas informasi mengenai pengarang atau penerbit karya. Bisa juga sebagai kalimat pembuka untuk bagian isi.
Sinopsis
Bagian sinopsis berisi ringkasan isi karya yang perlu diulas. Penulis memberikan ringkasan pendek dari buku atau film, tapi tidak semuanya dijelaskan. Misal dari pengenalan tokoh dan awal konflik untuk menarik pembaca.
Penilaian Karya (kelebihan dan kekurangan)
Bagian ini berisi kelebihan dan kekurangan dari sebuah karya. Penulis bisa menjabarkan kalimat lebih banyak dan kekurangan memakai bahasa ringan dan mudah dimengerti. Kelebihan dan kekurangan suatu karya memberi manfaat pada pembaca untuk memahami isi bacaan.
Berikut manfaat kelebihan teks ulasan untuk pembaca
- Membantu pembaca memahami isi bacaan.
- Menarik minat untuk mengulas sebuah karya.
- Pembaca bisa menggambarkan suatu karya.
- Penulis dapat mempengaruhi teks ulasan pada pembaca lain.
- Teks ulasan untuk kalangan profesional bisa menghasilkan imbalan uang.
Manfaat mengisi kelemahan pada teks ulasan
- Teks ulasan bersifat pribadi sesuai opini penulis.
- Biasanya kelemahan dalam sebuah karya mendapat reaksi negatif dari pembaca lain.
- Terjadi perbedaan pendapat antara pengulas satu dengan yang lain.
Ciri-Ciri Teks Ulasan
- Struktur kalimat terdiri dari orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman.
- Informasi berasal dari sudut pandang atau opini penulis mengenai suatu karya atau produk.
- Bagian opini berdasarkan fakta yang diinterpretasikan.
- Teks ulasan punya nama lain, yaitu resensi.
Jenis-Jenis Teks Ulasan
Teks Ulasan Informatif
Resensi mengandung gambaran singkat, padat, dan umum suatu karya. Teks ulasan ini hanya memaparkan bagian penting saja. Selain itu, resensi berfokus pada kelebihan dan kekurangan suatu karya.
Teks Ulasan Kritis
Resensi mengacu pada metode pendekatan ilmu pengetahuan tertentu. Isi ulasan bersifat objektif dan kritis, tidak hanya opini dari pembuat resensi. Contoh teks ulasan kritis memakai teori feminis atau dari sudut pandang sosiologi.
Teks Ulasan Deskriptif
Teks ulasan ini memberi gambaran setiap bagian suatu karya. Biasanya pengulan memberi gambaran jelas seputar informasi dan argumentasi pada karya fiksi.
Langkah Menulis Teks Ulasan
Topik
Pertama, tentukan topik yang akan dipakai untuk menulis teks ulasan. Anda bisa memilih topik sesuai keinginan atau melakukan pengamatan terlebih dahulu. Cari hal menarik dan penting dalam sebuah karya.
Paragraf pendahuluan
Setelah menentukan topik, buatlah paragraf pendahuluan untuk diulas. Anda bisa membuat pokok persoalan awal untuk menentukan kalimat selanjutnya. Kemudian buat ringkasan isi karya.
Rangkaian paragraf
Bagian paragraf ini bisa berisi kelebihan dan kekurangan penulis dalam suatu karya. Pengulas bisa membaca atau mencari sumber referensi untuk memperkuat argumen. Anda bisa menuliskan opini berdasarkan pendapat pribadi untuk ulasan. Selain itu anda bisa diskusi bersama teman untuk menentukan kelebihan dan kekurangan karya.
Kesimpulan
Bagian akhir adalah kesimpulan yang berfungsi menegaskan kembali kalimat-kalimat sebelumnya. Kesimpulan juga berisi saran untuk pembaca mengenai karya tersebut.
Contoh Teks Ulasan
Resensi Naskah Drama Kapai-kapai Karya Arifin. C. Noer
Identitas karya
Judul : Kapai-kapai
Pengarang : Arifin C. Noer
Penerbit : Yayasan Lontar
Tahun Terbit : 1970
Halaman : 38 halaman
Orientasi Pengenalan Karya
Naskah drama merupakan salah satu karya sastra yang tercipta berkat imajinasi serta kreativitas seorang pengarang. Selain itu di dalam naskah drama juga menyimpan berbagai pesan-pesan yang akan disampaikan kepada pembaca atau penikmatnya. Salah satu naskah drama yang sering dimainkan, serta memiliki kualitas yang tinggi adalah naskah drama kapai-kapai karya Arifin C Noer.
Sinopsis Ringkasan Isi Naskah Drama
Naskah drama tersebut mengisahkan seorang pemuda bernama Abu yang memiliki seorang istri bernama Iyem dan majikan banyak serta selalu menindas. Abu memiliki sifat pemalas dan suka menghayal, dalam setiap khayalannya Abu selalu dibuai oleh Emak dengan cermin tipu daya yang dapat membuat kehidupan
seseorang bahagia, sedangkan tokoh Yang kelam selalu mengingatkan masa atau waktu kematian Abu.
Abu terus berusaha mendapatkan cermin tipu daya itu dengan menghalalkan segala cara. Pada akhirnya Abu mendapatkan cermin tipu daya yang ia cari selama ini tetapi disaat bersamaan ia juga menemui ajalnya.
Penilaian Karya (Kelebihan dan Kelemahan)
Naskah drama ini memiliki nilai sastra yang sangat tinggi, ini bisa dilihat dari bahasa yang digunakan. Bahasa yang digunakan sangat puitis dan penuh makna serta memberikan pesan-pesan moral. Hal ini merupakan salah satu kelebihan dari naskah drama yang berjudul kapai-kapai.
Naskah ini juga terpilih sebagai salah satu karya dalam antologi 100 tahun drama Indonesia yang diterbitkan oleh Yayasan Lontar. Selain itu tokoh-tokoh di dalamnya pun juga menarik, seperti Abu, Emak, Bulan, Yang kelam dan lain-lain.
Akan tetapi saya sangat tertarik pada tokoh Yang kelam walaupun bukan tokoh dalam naskah tersebut. Yang kelam merupakan tokoh yang memiliki sifat jahat dan kejam, dibutuhkan penafsiran yang sangat mendalam untuk mengetahui siapa sebenarnya tokoh tersebut.
Yang kelam seperti sosok malaikat pencabut nyawa yang senantiasa memberitahukan waktu kematian Abu. Tetapi disisi lain Yang kelam juga sosok yang berpihak kepada Emak, yaitu tokoh yang selalu membuai Abu. Memang banyak sekali kelebihan dari naskah drama berjudul kapai-kapai ini tetapi masih ada juga kelemahan yang terdapat di dalamnya.
Bahasa yang sangat puitis yang merupakan kelebihan tadi bisa juga dikategorikan sebagai kelemahan dari naskah tersebut, karena bahasa yang sangat puitis sangat menyulitkan pemahaman para pembaca atau penikmat naskah drama itu sendiri.