Tiket Hari Ketiga Motogp Ludes Terjual
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengumumkan tiket MotoGP Mandalika 2022 untuk hari ketiga atau race day telah terjual habis sebanyak 60 ribu tiket.
“Ini untuk menanggapi beberapa pemberitaan yang meragukan penjualan tiket MotoGP,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam Konferensi Pers secara virtual di Jakarta, Senin (7/3).
Berdasarkan catatan Katadata, penjualan tiket hari ketiga gelaran MotoGP hingga 20 Februari 2022 baru mencapai 15.816 tiket, terdiri dari 14.473 tiket grandstand dan 1.343 tiket general admission. Pemerintah memutuskan untuk membatasi penjualan tiket dari sebelumnya sebanyak 100 ribu per hari menjadi 60 ribu yang terdiri dari 50 ribu kursi untuk tiket grandstand dan 10 ribu kursi untuk tiket general admission.
"Jadi, mengenai pembicaraan tentang kewajiban ASN membeli tiket tentu akan tergantikan dengan harapan bagaiman seluruh pihak memfasilitasi kesuksesan MotoGP ini," kata Sandiaga.
MotoGP Mandalika 2022 berlangsung selama tiga hari, yakni pada 18-20 Maret 2022. Sandi mengatakan, pihaknya masih menggenjot penjualan tiket untuk hari pertama dan kedua gelaran MotoGP.
Sebagai informasi, balapan pada 18 Maret adalah waktu latihan bebas. Hasil dari latihan itu akan menentukan pembalap mana yang dapat menjadi prakualifikasi pada 19 Maret 2022. Posisi start pada balapan utama per 20 Maret 2022 akan ditentukan dari hasil waktu putaran pembalap saat masa prakualifikasi.
Berdasarkan data hingga 20 Februari 2022, mayoritas penonton domestik berasal dari Pulau Jawa. Penonton terbanyak berasal dari Jawa Barat yang mencapai 3.315 orang atau 15,4% dari total tiket.
Sementara itu, penonton dari Jawa Timur mencapai 3.229 orang (15%), Jakarta sebanyak 2.562 orang (11,9%), dan Jawa Tengah sejumlah 1.980 orang (9,2%). Adapun, penonton dari NTB baru mencapai 1.916 orang atau 8,9%.
Sandi berharap ludesnya tiket MotoGP Mandalika dapat menjadikan okupansi hotel di Pulau Lombok mencapai 100%. Ia mencatat jumlah kamar penginapan yang tersedia masih mencapai sekitar 7.300 unit hingga 4 Maret 2022.
Pada 16 Maret 2022, Sandi berujar para pebalap MotoGP akan tiba di dalam negeri dan melakukan acara promosi di Sirkuit Mandalika dalam bentuk berkendara bersama. Acara promosi ini akan diikuti oleh Presiden Joko Widodo.
Sandi optimistis ajang MotoGP Mandalika 2022 akan menjadi titik tolak perekonomian di Pulau Lombok. Menurutnya, ajang ini akan membuka peluang lapangan kerja 50 ribu hingga 70 ribu orang.
"Dampak ekonominya jauh melebihi dari commitment fee yang akan dibayarkan. Ajang ini akan membangun ekosistem ekonomi baru di Mandalika, Lombok karena akan (MotoGP) akan (terus berlangsung di Mandalika) pada tahun-tahun berikutnya," kata Sandi.
Biaya komitmen yang dimaksud mencapai €9 juta per tahun. Sandi berujar pembayaran biaya komitmen itu akan dilakukan secara bertahap, yakni pada sebelum balapan dan 15 hari setelah balapan.
Sandi mengatakan, pembayaran biaya komitmen MotoGP Mandalika 2022 akan disatukan dengan biaya komitmen ajang World Super Bike 2021 yang berlangsung pada 19-21 November 2021.
"Anggaran ini didapatkan dari tambahan anggaran yang disediakan Kementerian Keuangan dan akan kami pastikan anggaran iin tepat sasaran sebagai bagian dari kesuksesan MotoGP ini," ujar Sandi.