Charta Politika: Kinerja Jokowi Dinilai Memuaskan di Tiga Provinsi
Lembaga survei Charta Politika Indonesia menyampaikan hasil penelitian mereka terhadap Preferensi Sosial dan Politik masyarakat di provinsi Lampung, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Umumnya responden merasa puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah di bawah kepemimpinan Joko Widodo dan KH. Ma’ruf Amin tergolong baik," Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, dalam laporannya, Rabu (16/3).
Jajak pendapat Charta Politika ini dilakukan pada 27 Januari-2 Februari 2022 di Lampung, serta 3 - 9 Februari 2022 di Jawa Barat dan Jawa Timur.
Penelitian menggunakan multistage random sampling dengan metode wawancara langsung kepada 800 responden di Lampung, 1210 responden di Jawa Timur, dan 1200 responden di Jawa Barat.
Bagi warga Lampung, kinerja Presiden dalam memimpin negeri cukup memuaskan. Sebanyak 81% responden menyatakan sangat Puas dan cukup puas, dan yang menjawab tidak puas ada 18.0%. Sedangkan yang tidak menjawab sekitar 1% responden.
Kepuasan terhadap kinerja pemerintah pusat ini melebihi kepuasan warga terhadap pemerintah provinsi. Dari survei terlihat 73,9% warga Lampung yang menyatakan puas dengan kepemimpinan Arinal Djunaidi. Sisanya, 23,8% merasa kurang puas, dan 2,4% tidak menjawab.
Beralih ke Jawa Timur, kepuasan warga terhadap kinerja pemerintah, baik pusat maupun provinsi, cukup tinggi. "Tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintah pusat tergolong baik, hampir mencapai angka 80%. Tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintah Provinsi juga tergolong tinggi, bahkan berada di atas 85%," jelas Yunarto.
Berdasarkan data, 78% warga merasa puas dengan kinerja pemerintah pusat, dan 19,1% tidak puas, dengan 2,9% responden tidak menjawab.
Untuk kinerja pemerintah provinsi, 88,2% warga merasa puas, dan 8,7% mengaku tidak puas. Sedangkan 3,1% warga tidak punya jawaban.
Hasil berbeda justru terlihat di Jawa Barat. Kepuasan warga terhadap kinerja Jokowi kalah tinggi dibandingkan rasa puas responden terhadap kinerja Ridwan Kamil.
"Hal ini didasari oleh tingginya angka kepuasan terhadap pemerintah Provinsi Jawa Barat lebih dari 70%," jelas Yunarto.
Hasil survei menyebutkan 73,2% warga puas dengan kinerja Ridwan Kamil, 22% menyatakan kurang puas, dan 4,8 tidak menjawab.
Sementara kepuasan terhadap kinerja pemerintah pusat hanya mencapai 67,4%, dengan 30,6% merasa tidak puas, dan 2,1% mengaku tidak memiliki jawaban.
Meski mayoritas warga di ketiga provinsi ini mengaku puas dengan kinerja Jokowi, tetapi mereka menolak wacana untuk menunda Pemilu 2024 atau memperpanjang masa jabatan Presiden menjadi tiga periode.
Di Jawa Barat, lebih dari 60% masyarakat menolak. Sementara di Jawa Timur dan Lampung, lebih dari 70% responden tidak setuju dengan wacana yang dilontarkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar ini.