Pengertian Orientasi, Tujuan, Jenis, dan Contohnya
Istilah orientasi digunakan untuk masa pengenalan sekolah, perusahaan, atau organisasi. Salah satu tujuan orientasi yaitu menyampaikan informasi penting dan pengenalan pada orang yang baru bergabung. Orientasi tergolong penting untuk seseorang yang berada di lingkungan baru, agar dirinya bisa cepat menyesuaikan diri.
Ketika penerimaan siswa baru di sekolah, masa orientasi ini digunakan untuk sosialiasi kegiatan belajar. Selain itu, orientasi juga memperkenalkan berbagai kegiatan yang bisa diikuti oleh siswa.
Pengertian Orientasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), orientasi adalah peninjauan untuk menentukan sikap yang tepat dan benar. Pengertian lain yaitu pandangan yang mendasari pikiran, perhatian, dan kecenderungan.
Pengertian diatas menjelaskan orientasi penting untuk memberikan pandangan dasar dan sikap. Orientasi bisa diterapkan untuk siswa dan karyawan baru. Tujuan dari pengenalan ini untuk memudahkan seseorang beradaptasi di tempat yang baru.
Pengertian Orientasi Menurut Para Ahli
Dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia, berikut pengertian orientasi menurut para ahli:
1. Cascio
Orientasi adalah pengakraban dan penyesuaian dengan situasi atau lingkungan.
2. Decenzo dan Robbins
Orientasi merupakan suatu aktivitas yang melibatkan pengenalan karyawan baru kepada organisasi dan unit kerja mereka.
3. Wether dan Davis
Orientasi adalah sarana mengakrabkan karyawan dengan peran, organisasi, kebijakan organisasi, dan karyawan lain.
4. Ivancevich
Orientasi merupakan aktivitas sumber daya manusia yang memperkenalkan karyawan baru kepada organisasi dan kepada tugas-tugas yang harus dikerjakan, atasan, dan kelompok kerja.
5. Dessler
Orientasi ialah prosedur pemberian informasi pokok tentang perusahaan pada karyawan baru.
6. H. Hadari Nawawi
Orientasi yaitu usaha membantu para pekerja agar mengenali secara baik dan mampu beradaptasi dengan situasi lingkungan, atau klim bisnis dalam suatu organisasi atau perusahaan.
7. Ingham
Orientasi adalah tingkah laku dan sikap karyawan yang menimbulkan harmoni di dalam pekerjaan dan membuat kinerja karyawan meningkat secara individu dalam suatu perusahaan.
Tujuan Orientasi
Secara umum orientasi bertujuan memberi bantuan pada tenaga kerja. Adanya orientasi membantu mencapai produktivitas. Sehingga orientasi membantu tercapainya tujuan perusahaan.
Berikut tujuan orientasi perusahaan dari buku manajemen SDM:
- Memberi perasaan diterima dan disambut untuk karyawan baru sebagai anggota tim
- Informasi dasar penting diberikan ke karyawan baru. Adanya informasi membantu karyawan melakukan pekerjaan sesuai bidang masing-masing
- Karyawan baru memahami informasi terkait organisasi, visi, misi, budaya, dan nilai-nilai perusahaan
- Karyawan baru dapat bersosialisasi dan merasa nyaman dalam perusahaan atau organisasi
Tujuan Orientasi di Sekolah
Dari buku Manajemen Peserta Didik, menjelaskan tujuan orientasi di sekolah pada siswa baru antara lain:
- Siswa dapat memahami dan mengenal sekolah baru
- Peserta didik dapat mengenal lebih dekat dan beradaptasi di lingkungan sekolah
- Siswa dapat mengembangkan diri secara optimal
- Peserta didik dapat menyiapkan fisik, mental, dan emosional untuk menghadapi lingkungan baru
- Siswa dapat berpartisipas pada kegiatan yang diselenggarakan di lingkungan sekolah
- Memahami dan mematuhi aturan yang berlaku
Jenis Orientasi
Jenis orientasi dalam dunia kerja dibagi menjadi 3 yaitu orientasi perorangan, waktu, dan tempat. Berikut penjelasan jenis orientasi:
1. Orientasi Perorangan
Jenis orientasi perorangan menjelaskan kemampuan seseorang untuk menampilkan dirinya. Kemampuan menampilkan identitas ini agar dikenal orang-orang sekitar dan lingkungan tempat kerja.
2. Orientasi Waktu
Orientasi waktu bermanfaat untuk memahami masa bekerja. Contohnya masa bekerja dalam waktu, hari, musim, bulan, dan tahun.
3. Orientasi Tempat
Jenis orientasi ini dibutuhkan untuk memahami batas-batas atau ruang yang ditempati.
4. Orientasi Formal
Mengutip dari gramedia.com, orientasi formal bisa dilakkan dalam berbagai bidang seperti pendidikan, perusahaan, dan pemerintah. Orientasi formal merupakan perencanaan dan penetapan tujuan, ketika individu masuk ke lingkungan baru.
5. Orientasi Serial
Jenis orientasi serial adalah menerapkan kriteria dan norma pada seseorang. Contohnya di bidang pendidikan, dimana siswa melakukan orientasi dan menerima lebih banyak pengalaman. Adanya orientasi ini membantu siswa untuk menjalani kegiatan belajar mengajar.
6. Orientasi Disjungtif
Jenis orientasi disjungtif merupakan bentuk refleksi diri dan penyesuaian di lingkungan baru. Penyesuaian ini dilihat dari tingkah perilaku seseorang apakah layak menjadi panutan.
Contoh Orientasi
Contoh orientasi di sekolah yaitu diadakan Masa Orientasi Siswa (MOS). Kegiatan ini membantu siswa baru untuk mendapatkan informasi lebih seperti mata pelajaran, kegiatan ekstrakulikuler, dan masih banyak lagi.
Program pengenalan sekolah ini dimulai dari tingkat SMP, SMA, sampai perguruan tinggi. Sedangkan di perusahaan, ada pengenalan karyawan baru.
Pengenalan karyawan ini untuk menciptakan lingkungan kerja yang baik, memahami pekerjaan sesuai bidang, dan mengetahui informasi terkait perusahaan.
Contoh orientasi di atas bermanfaat untuk membantu proses interaksi, memahami lingkungan baru, dan dapat menjalankan tugas sesuai bidang.