Magang Adalah Jalur Awal Merasakan Dunia Kerja
Apabila saat ini Anda merupakan seorang mahasiswa atau pelajar sekolah menengah atas, istilah magang tentunya sudah tidak asing. Dalam Bahasa Inggris, istilah tersebut juga dikenal sebagai internship.
Bagi Anda yang tengah menempuh pendidikan, magang kerap dijadikan syarat wajib untuk bisa menamatkan pendidikan akhir Anda. Selain itu, tuntutan dunia kerja yang semakin tinggi juga menjadikan pengalaman internship menjadi cukup penting dan berharga untuk menghadapi dunia kerja sesungguhnya.
Pengertian Magang
Dilansir dari situs Lifepal.co.id, magang adalah proses penerapan pengetahuan atau kompetensi dari dunia pendidikan ke dunia kerja. Di mana pemagang bisa memahami sistem kerja dunia profesional yang sebenarnya.
Apabila melansir dari undang-undang, magang adalah bagian dari salah satu pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh suatu perusahaan. Adapun dasar hukum yang mengatur tentang magang adalah Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pasal 21-30.
Tidak hanya itu, magang juga diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per.22/Men/IX/2009. Aturan tersebut juga membahas aktivitas terkait magang secara spesifik di dalam negeri.
Bagi pelajar Sekolah Menengah Khusus alias SMK, istilah magang cukup dikenal dengan sebutan Praktek Kerja Lapangan alias PKL. Pemagangan juga umum dilakukan mahasiswa, bahkan beberapa perguruan tinggi mewajibkan dan menganjurkan mahasiswanya menjajal dunia kerja lewat magang. Harapnnya, agar lulusan yang dihasilkan ke depan lebih kompeten saat memasuki dunia kerja.
Era saat ini, terdapat beragam program internship bersertifikat bagi mahasiswa. Salah satunya Program Kampus Merdeka atau Magang Merdeka dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dengan begitu para pelajar dan mahasiswa bisa menyiapkan dirinya memasuki dunia kerja.
Berbagai pengalaman akan dirasakan saat menjalankan aktivitas magang. Selain pengalaman memecahkan masalah, pemagang akan mendapat bimbingan secara penuh, imersif dan disertai sertifikat industri, hingga uang saku dan biaya hidup selama magang disubsidi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Aneka Manfaat dan Tujuan Magang
Seperti yang disampaikan sebelumnya, magang adalah proses untuk menerapkan keilmuan atau kompetensi di dunia kerja secara langsung, berbekal pengetahuan yang didapat selama menjalani pendidikan. Pemagang akan bisa memahami sistem kerja yang profesional di industri sebenarnya.
Selain itu, ada beragam manfaat dan tujuan lainnya dari magang:
1. Meningkatkan Wawasan dan Kompetensi
Program magang kerja bisa diibaratkan sebagai gerbang awal untuk mengenal dunia kerja yang sesungguhnya. Alhasil, pemagang tidak akan kaget ketika sudah lulus dan memasuki dunia pekerjaan.
Banyak wawasan yang akan didapatkan sepanjang melakukan aktivitas magang. Anda akan terbiasa dengan sistem pembagian tugas pada tiap-tiap divisi di sebuah perusahaan, dan dilibatkan dalam sebuah proyek.
2. Mengembangkan Relasi dan Pertemanan
Pertemanan atau relasi memiliki peran penting dalam dunia kerja. Ketika Anda mengikuti program internship, maka Anda berkesempatan bertemu orang-orang baru dengan latar belakang beragam. Dari situ, Anda bisa mempererat hubungan secara profesional.
Selain hubungan personal, program magang juga akan memperluas relasi kampus atau sekolah Anda dengan perusahaan.
3. Melatih Keterampilan
Saat melakukan internship atau magang, Anda akan diberikan beberapa tugas sesuai divisi dan posisi yang Anda tempati di perusahaan. Tugas tersebut tentunya membutuhkan keterampilan praktis dan khusus dalam pengerjaannya.
Gunakanlah kesempatan itu untuk belajar, sekaligus untuk menambah keahlian baru, atau mengasah skill, sehingga pekerjaan akan lebih efektif. Nantinya skill tersebut bisa langsung diterapkan saat memasuki dunia kerja.
4, Menjadi Portofolio
Pengalaman magang juga bisa menambah panjang pengalaman Anda pada curriculum vitae alias CV. Di mata perekrut pekerjaan, pengalaman internship akan menambah penilaian Anda dan memperbesar peluang Anda untuk bisa diterima bekerja di perusahaan yang Anda lamar.
Kiat Sukses Magang
1. Membangun Informasi Magang
Untuk bisa mengikuti program internship, sudah barang tentu Anda harus mendaftar terlebih dahulu. Setiap perusahaan mempunyai standarnya masing-masing dalam menentukan kandidat yang dicari.
Kalau Anda kuliah, biasanya aktivitas magang dilakukan di semester tiga, lima atau bahkan semester akhir. Selain itu, beda kampus beda kebijakan.
Perlu diketahui, kuota internship biasanya hanya sedikit, sedangkan peminatnya banyak. Sudah pasti saingan Anda akan semakin banyak dan ketat.
2. Niatkan Bukan karena Uang
Janganlah terobsesi dengan uang saat mengikuti program pemagangan, walaupun tidak bisa dipungkiri bahwa uang sangat penting bagi Anda. Beberapa perusahaan akan memberikan insentif bagi para pemagang walaupun mungkin tidak terlalu besar.
Fokus pada pengembangan keterampilan untuk mengenal dunia kerja sesungguhnya. Kalaupun Anda memang digaji, itu adalah bonus.
3. Bekerja Secara Profesional
Lakukan seluruh rangkaian program magang dengan baik khususnya yang berkaitan dengan tanggung jawab atau tugas Anda. Selain etos kerja, sikap dan kepribadian Anda juga akan dilihat pihak perusahaan. Tetaplah sopan dan jangan bertingkah yang aneh-aneh.
Magang sangat berguna buat Anda karena akan menambah keterampilan praktis dalam suatu bidang. Saat melamar pekerjaan pun, jika Anda mencantumkan pengalaman magang, maka Anda akan mempunyai nilai lebih di mata HR.