Mengidentifikasi Faktor Penyebab Klitih dan Cara Menghindarinya

Dwi Latifatul Fajri
13 April 2022, 14:29
klitih
ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/hp.
Ilustrasi, penangkapan sejumlah remaja yang terlibat tawuran berserta barang bukti berupa senjata tajam. Fenomena klitih kian meresahkan warga Yogyakarta, dengan bertambahnya korban serangan klitih. Kegiatan yang awalnya hanya berupa geng sepeda motor ini menjelma menjadi kegiatan kriminal.

Klitih menjadi salah satu topik yang ramai diperbincangkan di media sosial. Istilah klitih kembali menjadi sorotan, setelah adanya kejadian pelajar di Yogyakarta yang meninggal dunia pada Minggu (3/4). Pelajar yang meninggal tersebut menjadi korban klitih sewaktu malam hari.

Contoh kasus klitih ini terjadi beberapa kali di Yogyakarta. Diketahui pelaku bersama temannya naik motor sambil membawa senjata tajam dan menyerang secara acak. Klitih terjadi di malam hari ketika beberapa jalan mulai sepi. Pelaku klitih menggunakan senjata tajam untuk melukai korban.

Mengenal Klitih

Klitih menjadi fenomena yang meresahkan masyarakat Yogyakarta. Kekerasan secara cepat dan tidak terduga ini dilakukan di malam hari oleh dua orang pelaku. Senjata yang dipakai umumnya pedang, parang, dan senjata tajam lain.

Klitih adalah fenomena kenakalan remaja yang mengarah pada kriminalitas. Fenomena klitih ini mengatasnamakan geng sekolah atau kelompok remaja yang saling serang.

Asal usul nama klitih dijelaskan oleh Sosiolog kriminal Universitas Gadjah Mada, Drs. Soeprapto, S.U. melalui kanal Youtube "UGM Channel". Klitih berasal dari bahasa Jawa yaitu klitah-klitih.

Sejatinya, istilah klitih ini awalnya bersifat positif. Sebab, klitih diartikan sebagai kegiatan untuk mengisi waktu luang yang sifatnya positif. Contoh kegiatanya adalah, jalan-jalan, menjahit, membaca, dan lainnya.

Namun, perkembangan zaman membuat makna klitih ini berubah ke arah negatif. Klitih saat ini dikaitkan dengan aksi kriminalitas yang dilakukan dua orang yang berkeliling naik motor.

Sejarah klitih berawal dari tahun 2007-2009 di Yogyakarta. Ketika itu pemerintah Yogyakarta membuat kebijakan tentang tawuran. Pelajar yang mengikuti tawuran akan dikembalikan pada orang tuanya. Kebijakan ini membuat pelajar bosan karena tidak ada kegiatan.

Akhirnya, para pelajar tersebut mencari kegiatan lain, yaitu mengendarai sepeda motor dan berkeliling kota. Mereka akan mencari musuh secara acak umumnya sesam pelajar.

Penyebab Timbulnya Klithih

Dalam jurnal penelitian berjudul "Faktor-Faktor Determinasi Perilaku Klitih", diidentifikasi adanya agresivitas remaja yang akhirnya menimbulkan atau memunculkan perilaku klitih.

Penyebab klitih yaitu sekumpulan remaja yang memiliki kesamaan hobi dan kegiatan. Para remaja ini memiliki rasa nyaman dan kecocokan yang timbul dari kelompok.

Selayaknya remaja pada umumnya, mereka pun dapat dipengaruhi oleh remaja sebaya lain. Sehingga, hubungan pertemanan ini dapat menjurus ke arah negatif, seperti kenakalan, narkoba, hingga pergaulan bebas.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...