Jasa Marga Bidik Kenaikan Pendapatan dari Arus Mudik Tahun Ini
PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperkirakan akan ada 4,96 juta kendaraan yang melintas di jalan tol selama arus mudik dan arus balik tahun ini.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan mengatakan angka ini mewakili prediksi lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) utama, yaitu GT Cikampek dan GT Kalihurip (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak).
“Kami memprediksi jumlah kendaraan keluar wilayah Jabotabek 25 April hingga 10 Mei 2022 adalah sebanyak 2,56 juta kendaraan, naik 80% dari jumlah kendaraan pada periode yang sama Lebaran 2021,” katanya, dalam keterangan resmi, Sabtu (24/3).
Sementara itu, untuk prediksi jumlah kendaraan masuk wilayah Jabotabek pada periode yang sama adalah sebanyak 2,39 juta kendaraan, naik 69,7 persen dari Lebaran 2021.
Dengan peningkatan ini jumlah kendaraan yang melintas, Jasa Marga pun membidik kenaikan pendapatan hingga 27% dibandingkan periode November 2021. Sebagai gambaran, periode ini merupakan rata-rata pendapatan tol tertinggi selama pandemi.
Heru mengatakan Jasa Marga memandang pelonggaran yang diberikan pemerintah dalam arus mudik di tengah pandemi ini, akan kembali menggairahkan perjalanan darat jarak jauh.
"Tren ini kami harapkan berlanjut dalam libur panjang lainnya, di luar libur panjang Lebaran 2022, sehingga akhir tahun 2022 ini akan mendongkrak kinerja volume lalu lintas dan pendapatan tol perusahaan," ujar Heru.
Jasa Marga juga mencatat peningkatan lalu lintas yang cukup signifikan pada triwulan I 2022 di mana lalu lintas harian rata-rata jalan tol meningkat 12,8 persen jika dibandingkan periode sama 2021. Bahkan jika dibandingkan dengan periode sebelum pandemi, hanya turun 0,45%n saja, sehingga mendekati normal.
“Dengan kondisi saat ini, kami optimis kinerja Jasa Marga di tahun 2022 akan meningkat,” kata Heru.
