Pengertian Literasi, Prinsip, Klasifikasi dan Dimensinya

Istilah literasi merupakan kata serapan dari bahasa Inggris literacy. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, literasi adalah kemampuan menulis dan membaca, pengetahuan atau keterampilan dalam bidang atau aktivitas tertentu, kemampuan individu dalam mengolah informasi, dan pengetahuan untuk kecakapan hidup. Literasi juga dapat berarti penggunaan huruf untuk merepresentasikan bunyi atau kata.

Mengutip buku Peningkatan Literasi Di Sekolah Dasar, secara umum literasi adalah kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. Saat ini, istilah literasi digunakan dalam arti yang lebih luas. Literasi mencakup banyak bidang, seperti literasi komputer, literasi media, literasi digital, dan sebagainya.

Definisi Literasi Menurut Para Ahli

Terdapat sejumlah definisi literasi menurut para ahli.

• Menurut Elizabeth Sulzby (1986), literasi adalah kemampuan berbahasa yang dimiliki oleh seseorang dalam berkomunikasi (membaca, berbicara, menyimak, dan menulis) dengan cara yang berbeda sesuai dengan tujuannya. Jika didefinisikan secara singkat, definisi literasi yaitu kemampuan menulis dan membaca.

• Harvey J. Graff (2006) menjelaskan, literasi adalah suatu kemampuan dalam diri seseorang untuk menulis dan membaca.

• Menurut Jack Goody (1968) pengertian literasi adalah suatu kemampuan seseorang dalam membaca dan menulis.

• Berdasarkan Oxford Languages, literasi adalah kemampuan membaca dan menulis, serta kompetensi atau pengetahuan di bidang tertentu.

• UNESCO mendefinisikan literasi sebagai kemampuan membaca dan menulis, menambah pengetahuan dan keterampilan, berpikir kritis dalam memecahkan masalah, serta kemampuan berkomunikasi secara efektif yang dapat mengembangkan potensi dan berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat.

• Menurut National Institute of Literacy, literasi merupakan suatu kemampuan dari tiap individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung serta memecahkan suatu masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan di dalam suatu pekerjaan, keluarga, dan masyarakat.

Prinsip Literasi

Terdapat tujuh prinsip literasi, yaitu:

1. Literasi adalah kecakapan hidup.
2. Literasi mencakup kemampuan reseptif dan produktif dalam upaya berwacana  secara tertulis maupun secara lisan.
3. Literasi berhubungan dengan kemampuan memecahkan masalah.
4. Literasi adalah refleksi penguasaan dan apresiasi budaya.
5. Literasi adalah kegiatan refleksi (diri).
6. Literasi adalah hasil kolaborasi.
7. Literasi adalah kegiatan untuk melakukan interpretasi atau penafsiran.

Ketujuh prinsip tersebut dikemukakan oleh Alwasilah (2012) sebagaimana dikutip dalam buku Pemahaman Konsep Literasi Gender.

Adapun prinsip literasi menurut Beers (20029) yaitu:

• Program literasi yang baik bersifat seimbang.
• Diskusi dan strategi bahasa lisan sangat penting.
• Program literasi berlangsung di semua kurikulum.
• Keberagaman perlu dirayakan di kelas dan sekolah.

Jenis Literasi

Menurut Baran (2004) dalam Peningkatan Literasi Di Sekolah Dasar, jenis literasi dibedakan menjadi tiga, yaitu:

• Literasi klasik (membaca, menulis,menyimak, berbicara) digunakan sebagai aturan dasar dalam sekolah.
• Literasi audiovisual yang menghubungkan kepada media elektronik, fokus pada gambar, dan rangkaian gambar. Ini merupakan permulaan dari pendidikan berbeda yang digagas dengan segera tetapi tidak didukung penuh oleh kebijakan yang nyata.
• Informasi atau digital yang berasal dari komputer dan media digital yang telah membuat pentingnya belajar keterampilan baru.

Dimensi Literasi

Mengutip Pemahaman Konsep Literasi Gender, literasi memiliki tujuh dimensi yang berurusan dengan penggunaan bahasa, yaitu:

1. Dimensi geografis meliputi daerah lokal, nasional, regional, dan internasional. Literasi ini bergantung pada tingkat pendidikan dan jejaring sosial.
2. Dimensi bidang meliputi pendidikan, komunikasi, administrasi, hiburan, militer, dan lain sebagainya. Literasi ini mencirikan tingkat kualitas bangsa di bidang pendidikan, komunikasi, militer, dan lain sebagainya.
3. Dimensi keterampilan meliputi membaca, menulis, menghitung, dan berbicara. Literasi ini bersifat individu dilihat dari tampaknya kegiatan membaca, menulis, berhitung, dan berbicara. Dalam tradisi orang barat, ada tiga keterampilan 3R yang lazim diutamakan yaitu reading, writing, dan arithmetic.
4. Dimensi fungsi adalah literasi untuk memecahkan persoalan, mendapatkan pekerjaan, mencapai tujuan, mengembangkan pengetahuan, dan mengembangkan potensi diri.
5. Dimensi media berupa teks, cetak, visual, dan digital sesuai dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, begitu juga teknologi dalam media literasi.
6. Dimensi jumlah, kemampuan ini tumbuh karena proses pendidikan yang berkualitas tinggi. Literasi ini seperti halnya kemampuan berkomunikasi bersifat relatif.
7. Dimensi bahasa etnis, lokal, dan internasional. Hal ini yang menjadikan monolingual, bilingual, dan multilingual.

Demikian pengertian literasi, prinsip, klasifikasi dan dimensinya.