Prabowo Ajari Gibran Berkuda, Silaturahmi Politik?
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajari Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka berkuda di kediaman Prabowo di Bukit Hambalang, Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/6/2022).
Menurut pantauan Antara, kedatangan Gibran disambut hangat oleh Prabowo. Gibran tampak antusias karena diberi kesempatan untuk belajar berkuda bersama Prabowo. Prabowo pun terlihat senang karena dapat memberi arahan kepada Gibran tentang tata cara menaiki kuda.
"Dahulu saya belajar menaiki kuda pada usia 52 tahun, tidak ada kata terlambat untuk belajar. Karena berkuda adalah sunah Rasulullah SAW bagi laki-laki muslim," kata Prabowo, dikutip dari Antara, Sabtu (18/6/2022).
Prabowo menyebut akan ada sesi lanjutan untuk latihan ini. Gibran pun siap melanjutkan sesi kedua latihan berkuda dengan Prabowo.
"Siap, Bapak," kata Gibran yang juga putra Presiden RI Joko Widodo.
Dalam beberapa pekan belakangan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto aktif bersilaturahmi menemui tokoh politik di tengah momen Idulfitri.
Pada hari pertama Lebaran (2/5/2022) Prabowo berkunjung dan bersilaturahim ke Presiden Joko Widodo, lalu dilanjutkan bertemu Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Kemudian di hari berikutnya (3/5/2022) Prabowo bersilaturahim ke Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur. Dan keesokannya berlanjut ke Ponpes Al-Anwar Rembang, Jawa Tengah, milik almarhum ulama besar Indonesia, KH Maimoen Zubair alias Mbah Moen.
Rangkaian safari Prabowo selama Lebaran dianggap sebagai bagian komunikasi politik persiapan ajang Pemilihan Presiden 2024. Prabowo pun saat ini merupakan salah satu kandidat calon presiden yang memiliki elektabilitas tinggi.
Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin, menilai silaturahmi tersebut penting untuk mempererat komunikasi politik. Meskipun percakapan antar para tokoh hal yang ringan, tapi dapat memperlancar komunikasi dan hubungan banyak pihak.
“Silaturahminya biasa, tapi berdampak pada urusan politik,” kata Ujang kepada Katadata, Kamis (5/5/2022).