Stok Cabai Aman Jelang Idul Adha, Pemerintah Pastikan Tidak Akan Impor
Pemerintah memastikan tidak ada impor cabai segar yang berpotensi merusak harga pasar cabai di dalam negeri.
Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto mengatakan ketersedian stok cabai aman menjelang hari besar Idul Adha 1443 Hijriah yang jatuh pada 9 Juli mendatang. Menurutnya, produksi cabai memang menurun di beberapa sentra budidaya cabai. Penurunan ini dipicu oleh faktor iklim dan penyakit yang menyerang tanaman tersebut.
"Pada prinsipnya cabai cukup untuk menghadapi Lebaran Haji walaupun memang harganya agak tinggi,” katanya, dikutip dari Antara, Minggu (26/6).
Saat menyaksikan panen cabai di Desa Kataan, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Prihasto menyebut panen di daerah ini bisa memenuhi kebutuhan cabai di Jawa Tengah, bahkan hingga ke Jakarta. Pasalnya, ada sekitar 500 hektare siap panen di wilayah ini.
Berdasar hasil identifikasi Kementan, penurunan produksi terjadi karena banyak petani mengubah lahan mereka dari tanaman cabai menjadi padi. Ini disebabkan oleh curah hujan tinggi dan kerentanan terhadap penyakit yang terjadi pada periode Mei-Juni.
Prihasto menyampaikan anomali cuaca sekarang ini harus disikapi dengan memilih varietas tanaman cabai yang sesuai.
"Hal ini menjadi sebuah pembelajaran juga pada semua pihak khususnya petani cabai untuk pandai-pandai memilih varietas kalau curah hujan tinggi seperti sekarang,”katanya.
Fluktuasi harga cabai kadang tinggi, tetapi kadang rendah, menurut dia, hal ini memang harus ada proses pembelajaran ke depan agar petani tidak hanya bisa menanam tetapi juga bisa mengolah cabai menjadi produk-produk turunan lainnya yang bermanfaat.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, rata-rata harga cabai merah keriting (per kg) harian di pasar modern di beberapa provinsi telah menyentuh angka Rp 76,58 ribu per kg, data per Senin, 20 Juni 2022. Secara keseluruhan, rata-rata minggu ini naik dibandingkan rata-rata minggu sebelumnya yang tercatat Rp. 63,09 ribu per kg.
"Ketersediaan aneka cabai (rawit merah, rawit hijau, merah keriting dan cabai besar) pada bulan Juni hingga Juli 2022 masih surplus untuk memenuhi kebutuhan nasional," kata Prihasto.